‎Dinas Pariwisata Lombok Utara Genjot TIC Digital untuk Pembenahan Layanan Wisata



‎Lombok Utara, SIARPOST — Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara terus memperkuat transformasi sektor pariwisata melalui pemanfaatan teknologi digital. Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan lewat sosialisasi inovasi daerah bertajuk Digitalisasi Tourism Information Center (TIC) dan Pola Penarikan Retribusi Wisata yang digelar oleh Bidang Pemasaran Pariwisata di Angkringan Balap Medana. Selasa, 23/12/2025.

‎Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembenahan layanan pariwisata, khususnya dalam meningkatkan kualitas informasi destinasi serta menciptakan sistem retribusi yang lebih efektif dan ramah wisatawan.

‎Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Lombok Utara, Padli, SP, menyampaikan bahwa sistem Tourism Information Center berbasis digital telah resmi diluncurkan pada Oktober 2025. Peluncuran tersebut menjadi tonggak penting dalam modernisasi promosi pariwisata Lombok Utara yang kini diarahkan untuk menjangkau pasar global secara lebih luas.

‎“Digitalisasi TIC menjadi kebutuhan mutlak di tengah perkembangan pariwisata saat ini. Sistem ini memudahkan wisatawan mengakses informasi sekaligus memperkuat promosi Lombok Utara di tingkat internasional,” jelas Padli.

‎Ia menegaskan, keberadaan TIC digital tidak hanya berfokus pada destinasi unggulan kawasan tiga Gili, tetapi juga menjadi sarana untuk mengangkat potensi wisata daratan yang selama ini belum terekspos maksimal. Dengan pemerataan promosi tersebut, diharapkan arus kunjungan wisatawan dapat tersebar lebih merata.

‎Dalam kesempatan itu, Padli juga mengulas tantangan penarikan retribusi wisata yang selama ini masih dilakukan secara manual, khususnya di kawasan tiga Gili. Sistem manual dinilai kurang efektif karena memicu antrean panjang di pelabuhan fast boat serta belum mencerminkan jumlah kunjungan wisatawan secara akurat.

‎“Kondisi lapangan menunjukkan adanya penumpukan penumpang akibat akses keluar-masuk pelabuhan yang terbatas, ditambah antrean loket retribusi yang berada di jalur utama,” ungkapnya.

‎Melalui penerapan sistem digital yang terintegrasi dengan TIC, penarikan retribusi diharapkan dapat dilakukan secara lebih tertib, akurat, dan efisien. Selain meningkatkan kenyamanan wisatawan, sistem ini juga diharapkan mampu mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

‎Padli menambahkan, peningkatan PAD tersebut nantinya akan dikembalikan untuk pengembangan sarana dan prasarana pariwisata, sehingga mendukung pertumbuhan pariwisata Lombok Utara yang berkelanjutan dan berdaya saing.(Niss)

Exit mobile version