banner 728x250

Sebagai Bekal KKN, Mahasiswa STIE Yapis Dompu Belajar Budidaya Jamur Tongkol

banner 120x600
banner 468x60

Dompu, SIARPOST – Belasan mahasiswa-mahasiswi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YAPIS Dompu mengunjungi Budidaya jamur jagung (jago) di Lingkungan Karijawa Selatan Kelurahan Karijawa Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB, Minggu (23/8) pukul 17.00 Wita.

Kehadiran mereka untuk belajar secara langsung cara dan tekhnik budidaya jamur jago dari para pemuda Karsel.

banner 325x300

Kehadiran mereka disambut oleh para pemuda maupun ibu-ibu yang telah menggeluti usaha budidaya jamur tersebut.

Budidaya jamur jagung (jago) yang digeluti oleh pemuda Karsel kini kian dikenal. Tak terhitung lagi jumlah peminat budidaya jamur yang memanfaatkan tongkol jagung ini, bahkan sejumlah pihak hadir di tempat tersebut guna belajar secara langsung dari para pemuda pegiat jamur jago yang tergabung dalam Karsel Family.

Dosen Pembimbing Drs. Ibrahim Zakaria, MH yang turut memdampingi para mahasiswa menjelaskan, kunjungan belajar di Karsel ini dimaksudkan untuk membekali para mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan KKN di akan dilalakukam di Desa Taropo Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu yang dimulai hari Senin (24/8).

Dengan harapan agar mereka dapat memberikan nilai tambah bagi pendapatan masyarakat setempat sesuai dengan potensi yang ada.

“Hari Senin (24/8) besok semua mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Kecamatan Kilo akan dilepas dan yang hadir ini sebanyak 16 orang yang akan melaksanakan KKN di Desa Taropo,” jelasnya.

Ia melihat Desa Taropo memiliki potensi yang sangat bagus untuk budidaya jamur memanfaatkan media bonggol jagung ini. Ini sebagai program tambahan yang dapat memberikan nilai tambah bagi peningkatan pendapatan masyarakat selain kegiatan pembangunan infrastruktur dan kegiatan sosial lainnya.

Dikatakannya dalam pelaksanaan budidaya jamur di lokasi KKN di Desa Taropo itu akan menggandeng pemerintah desa serta karang taruna dan para pemuda setempat.

Dosen senior ini kemudian menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemuda Karsel yang bersedia memberikan pembekalan kepada para mahasiswanya yang akan melaksanakan KKN.

Pada kesempatan tersebut para mahasiswa menerima pembekalan-pembekalan dari Arifuddin, SE dan Endang, SPd yang telah berpengalaman menggeluti usaha budidaya jamur tersebut.

Sebagai informasi pula, bahwa jamur yang dipanen oleh ibu-ibu Karsel saat ini juga telah digunakan membuat aneka olahan makanan. Di antaranya pastel isi jamur dan krispy jamur.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *