Sumbawa Barat, SIARPOST – Camat Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat Agusman SPt resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke V tingkat kecamatan di Masjid Darul Iman Desa Senayan, Senin(15/3).
STQ ke V yang dilaksanakan di Desa Senayan ini diikuti oleh delapan desa yang ada di Kecamatan Poto Tano.
Namun ada yang berbeda dari pelaksanaan STQ pada tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu pelaksanaannya dalam massa pandemi Covid-19 yang mengharuskan panitia pelaksana mengatur secara khusus lokasi pelaksanaan.
“Pelaksanaan STQ kali ini di dalam massa pandemi Covid-19, jadi saya tekan kan semua harus mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19,” ungkap Camat Poto Tano Agusman yang akrab disapa Daeng Agus, saat ditemui di Poto Tano, Selasa.
Panitia mengatur lokasi pelaksanaan dari penyediaan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan jarak tempat duduk peserta dan tamu yang datang semua diatur sesuai dengan standar protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.
Dalam STQ ini, 5 Cabang akan diperlombakan oleh para kafilah di antara nya.
Sebanyak 43 orang peserta yang berasal dari 8 desa yang telah mendaftar akan mengikuti 6 cabang yang akan diperlombankan yaitu Musabaqah Tartil Al-Qur’an putra-putri 16 peserta, Musabaqah Tilawah Al-Qur’an anak putra-putri 10 peserta, Musabaqah Tilawah Al-Qur’an remaja putra-putri 4 peserta, Musabaqah Tilawah Al-Qur’an dewasa putra-putri 4 peserta, Tahfizd putra putri 7 peserta, Syahril putra putri 2 peserta.
Daeng Agus menambahkan, bahwa kegiatan ini akan dilanjutkan dengan MTQ tingkat kabupaten, dimana Kecamatan Poto Tano menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan tersebut.
“MTQ tingkat kabupaten kemungkinan akan digelar sekitar Juni atau Juli, itu hasil koordinasi kami dengan Kabag Kesra Kabupaten,” terangnya.
Daeng Agus mengharapkan kepada semua kepala desa dan stake holder serta masyarakat se Kecamatan Poto Tano untuk dapat mendukung dan berpartisipasi demi suksesnya penyelenggaraan MTQ tingkat kabupaten nantinya.
Dalam kegiatan itu 17 orang dewan hakim juga dilantik oleh Daeng Agus.
Dalam sambutannya, Daeng Agus mengatakan STQ ini merupakan bentuk syiar agama dalam mengamalkan Al-Quran di tengah masyarakat.
Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat semakin memahami isi yang terkandung di dalam Al-Quran dan diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari.
“Selamat kepada Bapak, Ibu yang baru dilantik. Kami mengharapkan Bapak, Ibu dapat memberikan penilaian dengan sebaiknya, jujur, dan ikhlas kepada qori dan qoriah. Nilai yang diberikan betul-betul objektif termasuk juri lainnya,” pesannya kepada Dewan Hakim yang dilantik.
Kepada panitia STQ ia berpesan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan sebagai bahan evaluasi dapat melihat pengalaman pada pelaksanaan STQ sebelumnya.
