Mataram, SIARPOST – Dana donasi untuk Palestina di Indonesia yang telah dikumpulkan oleh Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Indonesia hingga Jumat, 21 Mei 2021 telah mencapai Rp 7.652.408.927.
Dana dengan jumlah tersebut berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia yang terus memberikan suport terhadap aksi kekerasan dan penyerangan terhadap warga muslim di Palestina.
Khusus untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat, dana yang telah terkumpul mencapai Rp46.246.900.
Ketua BP LAZISMU Kantor Wilayah Provinsi NTB, Wiryandinata, saat dimintai keterangan, Sabtu (22/5) mengatakan, bahwa semua dana yang telah dihimpun oleh seluruh kantor wilayah di provinsi dikonsolidasikan ke LAZISMU Pusat.
Baca juga : Lagi-lagi Warga Pemilik Lahan Menolak Pembangunan Bandara Kiantar Karena Alasan Ini
“Pendistribusian dilakukan satu pintu oleh pusat dan sudah mulai didistribusikan ke Palestina sejak 19 Mei 2021 kemarin,” katanya.
Kantor wilayah sampai kantor layanan, tambah dia, hanya bertugas menghimpun di lokasi masing-masing kemudian dana tersebut dikirim ke pusat. Seluruh wilayah mengkonsolidasikan dana setiap hari maksimal pada pukul 18.00 WITA.
“Di pusat sudah menerjunkan tim khusus bersama MuhammadiyahAID bekerjasama langsung dengan Kementerian Kesehatan Palestina,” jelasnya.
Dijelaskan Wiryandinata, Tim khusus Indonesia yang ada di Palestina akan merencanakan pengadaan minimal dua unit ambulance medis khusus di Jalur Gaza dan Klinik Mandiri Muhammadiyah, namun rencana ini masih dikaji bersama Kemenkes Palestina.
Sementara target LAZISMU untuk membantu Palestina ini hingga tanggal 17 Juni 2021 dengan estimasi dana yang akan terkumpul mencapai Rp 20 Miliar untuk membantu kesulitan warga Palestina.
Baca juga : Wabup Luncurkan Kawasan Bebas Riba, BAZNAS Sumbawa Barat Siap Dukung
LAZISMU adalah lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infaq, sadaqah, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya.
Hingga saat ini kondisi di Palestina masih belum kondusif, pihak Israel dan Palestina sempat sepakat melakukan Gencatan senjata untuk berhenti berperang atau berkonflik namun beredar di media sosial konflik kembali terjadi di Masjid Al Quds usai warga Palestina melaksanakan Sholat Jumat (21/5).
Akibat dari konflik tersebut, banyak anak-anak dan wanita menjadi korban.