banner 728x250

Riset IAIS, Perkembangan UMKM Memanfaatkan E-commerce di Kabupaten Sumbawa

banner 120x600
banner 468x60

/Ini Hasil Riset IAIS Penggunaan E-commerce oleh UMKM di Sumbawa, Paling Banyak Menggunakan Platform Facebook

banner 325x300

Sumbawa, SIARPOST – Institut Agama Islam (IAI) Sumbawa melakukan riset dan analisis perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang memanfaatkan e-commerce di Kabupaten Sumbawa.

Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus 2021 hingga Oktober 2021 lalu. 250 responden diambil secara acak dari berbagai bidang usaha di beberapa Kabupaten Sumbawa, seperti kuliner, produk kreatif dan Fashion.

Rektor IAI Sumbawa, Rektor IAI Sumbawa Muammar Khadafie, M.Pd.I saat diwawancarai, di Sumbawa, Jumat (21/1), mengatakan, ini merupakan penelitian kualitatif Deskriptif, dengan mengambil sample dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Sumbawa.

“Dari hasil survei dan observasi ditemukan ada tiga bidang UMKM yaitu pertama kuliner, kedua produk kreatif, dan ketiga fashion,” kata Muammar.

Muammar menambahkan, dalam satu tahun kepemimpinan Mo-Novi, sangat konsen pada IKM, UMKM dan Home Industri sehingga pertumbuhannya sangat pesat.

“Artinya Mo-Novi berpihak pada pelaku UMKM,” kata Muammar.

Sementara itu lebih rinci dijelaskan oleh Ketua tim riset Riska Julianti Ade Lismula, SE MM Inov, menjelaskan, adapun dari ketiga bidang tersebut memiliki peningkatan hasil yang berbeda-beda. Pertama, di bidang fashion terdapat 86 orang responden yang mengalami peningkatan sebanyak 91%, yang mengalami stagnan 9 orang responden atau 9%, serta yang mengalami penurunan 0%.

Baca juga : LA SAKOSA, Potensi Jadi Kawasan Ekonomi Khusus di Kabupaten Bima

Kedua, di bidang kuliner yang mengalami peningkatan sebanyak 74,3 % dari 78 orang responden, mengalami stagnan 21,9% dari 24 orang responden, dan yang mengalami penurunan 3,8 % dari 4 orang responden.

Ketiga, di bidang produk kreatif yang mengalami peningkatan 52% dari 26 orang responden , dan mengalami penurunan 4% dari 2 orang responden.

Dengan demikian, dari ketiga bidang tersebut yang tidak mengalami penurunan adalah di bidang fashion karena bidang satu ini paling banyak digemari oleh masyarakat.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan, Jenis E-commerce yang banyak digunakan di Kabupaten Sumbawa adalah Jual Beli Online Kabupaten Sumbawa (JBO) yang memanfaatkan platform facebook.

Dari hasil wawancara yang ditemukan dampak positif penggunaan E-Commerce yaitu pertama, peningkatan penghasilan karena pasar semakin luas, dengan demikian konsumen semakin banyak.

Kedua, adanya peningkatan bentuk usaha yaitu para penjual menggunakan cara yang lebih inovatif Cast On Delivery (COD).

Ketiga, adanya peningkatan produksi barang yaitu para penjual memanfaatkan e-commerce untuk meningkatkan minat pelanggan, serta didukung juga dengan keadaan sekarang sedang pandemi, jadi penjual harus menyediakan stok barang lebih banyak karena menggunakan sistem penjualan online dan offline.

Baca Juga : Ketua GANN NTB : Permainan Aparat Licinkan Pergerakan Para Bandar Narkoba

Keempat, memudahkan pemasaran dan promosi, yaitu penjual memanfaatkan teknologi dalam memasarkan dan mempromosikan barang dengan mudah, praktis, dan ekonomis.

“Adapun aplikasi yang paling sering dan banyak digunakan oleh penjual adalah Facebook, karena aplikasi FB dirasa mudah,” katanya.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian, teknik wawancara, yaitu melakukan tanya jawab melalui wawancara terstruktur maupun wawancara bebas secara langsung dengan responden terpilih dengan menggunakan daftar pertanyaan yang sesuai dengan alur penelitian.

“Wawancara dilakukan secara langsung dan melalui online,” ujarnya.

Kedua, teknik observasi, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung lokasi kegiatan usaha serta mengamati berbagai bentuk perkembangan usaha dimana para pelaku UMKM memproduksi dan memasarkan produk.

Ketiga, teknik dokumentasi, yaitu dilakukan dengan pengambilan gambar. Gambar oleh penulis diambil secara langsung dari lapangan untuk dipelajari.

Adapun teknik analisis data mengunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

Selain itu, terdapat dampak negatif dalam penggunaan E-commerce yaitu banyaknya saingan harga karena para pembeli akan mencari barang yang harganya murah dan dapat membandingkan harga dengan mudah.

Kemudian, selera konsumen yang beragam akan mempersulit pemasaran dari wilayah tertentu atau tidak sesuai dengan gaya hidup konsumen.

Dan susah sinyal yaitu susah menggunakan internet di wilayah yang terpencil, salah satunya Lawin.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *