banner 728x250

Sekjen Yaporitim Bidik Tiga Pemain U-12 Asal SSB Taruna Potu

banner 120x600
banner 468x60

 

/SSB Berprestasi Harus Diapresiasi Untuk Bangkitkan Semangat

banner 325x300

Jakarta, SIARPOST | Sekjen DPP Yayasan Pengembangan Olahraga Wilayah Timur (Yaporitim) memberikan apresiasi kepada SSB Taruna Potu, SSB GONG 2000, SSB Persid Dena Bima dan SSB Bima United Academy yang mengikuti dan menjadi finalis di kompetisi PETA Academy U-10 dan U-12 yang diadakan di Sumbawa Barat.

Hal itu diungkapkan Sekjen DPP Yaporitim, Mawardi saat dimintai keterangan di Jakarta, Selasa (30/8). Ia mengatakan bahwa kompetisi bergengsi yang diadakan oleh PETA Academy tersebut tidak lepas dari pantauan anggotanya di daerah.

Setelah melihat siaran langsung pertandingan demi pertandingan di media sosial dan laporan dari anggota di NTB, ada beberapa pemain U-12 dari Sumbawa Barat, Dompu dan Kabupaten Bima yang dibidik untuk dipromosikan ke sejumlah klub besar di Jakarta.

Baca juga : Menuai Protes Terkait Hadiah, Ini Penjelasan Direktur PETA Academy

Salah satunya adalah tiga pemain asal SSB Taruna Potu U-12 yang menjadi Runner-up di kompetisi bergengsi tersebut.

Tiga pemain tersebut adalah Idhansyah di posisi striker dengan nomor punggung 73, Samil Winger cepat dan lincah bernomor punggung 93 dan Harun nomor punggung 3 yang menjadi pertahanan terakhir SSB Taruna Potu.

Ketiga pemain tersebut, kata dia, mempunyai skill rata-rata dan berpotensi untuk menjadi pemain yang profesional jika bakatnya terus diasah dan dilatih.

“Semuanya bagus, saya melihat ada pemain bagus di PETA Academy seperti Bilal dan Faiz. Ada juga di SSB Bima United Academy, tetapi kalau di SSB Taruna Potu tiga orang yang mempunyai kontribusi cukup bagus dalam tim,” kata Mawardi.

Ketiga pemain tersebut, mempunyai mental dan motivasi bermain yang bagus. Berkat kolaborasi ketiganya mampu membawa SSB Taruna Potu melaju ke Final.

Ketiga pemain SSB Taruna Potu ini dibidik dan akan dipromosikan ke klub-klub di Jawa atau Jakarta. Namun, ini adalah awal, ketiganya akan terus dipantau untuk memastikan perkembangannya ke depan.

Baca juga : Tanggapi Keluhan, Ketua PSSI NTB Akan Penuhi Sarana dan Prasarana Pendukung Sepakbola

“Ini potensi yang luarbiasa, kami akan segera berkoordinasi dengan sejumlah klub-klub besar siapa tau ada yang berminat dan akan kami support sampai jadi. Tapi ini rencana awal kami dan akan terus kami pantau,” ujar Mawardi.

Pencapaian Harus Diapresiasi Pemda dan KONI

Pencapaian yang luarbiasa ini, kata Mawardi, harus diapresiasi oleh KONI dan PSSI di daerah. Karena ini adalah semangat baru untuk membangun sepakbola ke depan.

“Mari kita bersama-sama membangun sepak bola NTB ke depan menjadi lebih baik, dengan cara memberikan apresiasi atau Semangat kepada anak-anak yang berprestasi,” tutur Mawardi yang berasal dari NTB ini.

Karena sedikit perhatian dari KONI atau PSSI, akan memberikan efek yang luarbiasa pada anak-anak. Pastinya kebanggaan tersendiri dari orang tua dan masyarakat.

“Jika KONI atau PSSI tidak respon dengan hal-hal seperti ini, kapan sepak bola kita maju? Dan buat apa ada organisasi yang bertanggung jawab mengelola sepak bola seperti PSSI, jika tidak respek,” kata Mawardi.

Ia yakin, ke depan pemain sepak bola asal NTB akan mampu bersaing dengan para pemain di daerah-daerah lainnya karena konsistensi SSB dan sejumlah kompetisi anak yang saat ini terus dilakukan di NTB.

Yaporitim adalah sebuah organisasi pengembangan olahraga yang bermitra dengan KONI dan PSSI. Yaporitim saat ini membangun kemitraan dengan sejumlah klub profesional dalam menyediakan sarana dan prasarana serta membantu mempromosikan para pemain muda berbakat di Indonesia.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *