banner 728x250

PT PLN UP3 Sumbawa Upayakan Perluasan Jaringan Listrik di Dusun Mekar Jaya

banner 120x600
banner 468x60

 

/Ini dia 5 desa di Sumbawa yang belum mendapat pelayanan jaringan listrik dari PLN

banner 325x300

Sumbawa, SIARPOST | Keluhan warga Dusun Mekar Jaya Desa Jaya Makmur Kecamatan Labangka Kabupaten Sumbawa yang selama ini belum juga teraliri listrik ditanggapi langsung oleh Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa, Gamal R Kambey saat dimintai keterangan, Kamis (6/10).

Gamal R Kambey awalnya mengatakan bahwa bahwa di Sumbawa sudah tidak ada desa yang tidak teraliri listrik. Namun, tambahnya, masih ada sejumlah dusun pemekaran yang belum mendapat listrik.

“Untuk desa di Sumbawa sudah 100 persen berlistrik, termasuk Desa Jaya Makmur, tinggal dusun pemekarannya,” ujarnya.

Ia juga mengaku bahwa surat permohonan perbaikan jaringan listrik dari warga sudah diterima oleh PLN UP3 Sumbawa dan pihaknya akan upayakan untuk melistriki lokasi tersebut.

Baca juga : Komisi IV DPRD NTB Akan Panggil PUPR Untuk Percepat Perbaikan Jalan Tambak Sari

“Surat sudah masuk ke kami, kami akan upayakan untuk tetap melistriki, karena butuh perluasan jaringan TM, TR dan Tambahan Gardu,” kata Gamal R Kambey.

Gamal mengatakan, akan merencanakan pemasangan tambahan gardu 50 kva untuk dapat mengaliri listrik ke Dusun Mekar Jaya.

Dijelaskan Gamal, ada 5 desa di Sumbawa yang belum mendapatkan pelayanan listrik dari PLN namun menggunakan listrik non PLN atau swadaya, seperti di Desa Tepal, Baodesa, Tangkan Pulit, Batu Rotok, dan Desa Mungkin. Kelima desa tersebut berada di Kecamatan Batulanteh dan Orong Telu.

Iya mengungkapkan juga bahwa sejumlah desa yang belum mendapat pelayanan listrik dari PLN dikarenakan kendala belum adanya infrastruktur jalan yang memadai sehingga belum bisa dibangun jaringan listrik.

Baca juga : Miris, Masih Ada Desa di Sumbawa Belum Mendapat Listrik, Program NTB Tangguh Apakah Gagal ?

Sebelumnya, warga Dusun Mekar Jaya melalui Ketua kelompok masyarakat setempat, Abu Sofyan yang dihubungi media ini mengatakan, bahwa sudah 15 tahun warga di dusun tersebut tidak juga teraliri listrik.

Warga yang berjumlah sekitar hampir 200 KK itu hanya menggunakan penerangan seadanya menggunakan alat tradisional dengan bahan bakar minyak tanah.

Warga juga sudah mengirimkan surat permintaan perluasan jaringan kepada pemerintah dan PLN Sumbawa namun belum juga direspon.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *