banner 728x250

Ngobrol Santai, Yuk Simak Perubahan Demi Perubahan Pembangunan di Desa Poto Tano

banner 120x600
banner 468x60

 

/Desa Poto Tano Dulu dan Sekarang

banner 325x300

Sumbawa Barat, SIARPOST | Poto Tano adalah sebuah desa di Utara Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi NTB yang menjadi gerbang utama menuju pulau Sumbawa.

Gerbang utama harusnya menjadi sudut pandang awal sebuah daerah yang mencerminkan daerah tersebut. Begitu juga dengan Desa Poto Tano yang menjadi cerminan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Hal inilah yang mendasari semangat dan niat tulus dari Kepala Desa Poto Tano, M Nur Hasan untuk membangun desanya menjadi desa yang indah, cantik, dan mempunyai masyarakat yang cerdas serta mendapat kesejahteraan yang menyeluruh.

Banyak perubahan yang saat ini terjadi pada saat dipimpin oleh M Nur Hasan. Sejumlah perubahan diungkap oleh nya saat dijumpai Ketua Media Independen Online (MIO) Indonesia Provinsi NTB, Feryal Mukmin di kediamannya beberapa waktu lalu.

Sambil menyeruput secangkir kopi hangat yang disuguhkan sembari menikmati suasana sore di pinggir pantai Poto Tano.

“Alhamdulillah di periode pertama ini saya telah melakukan berbagai perubahan yang dibutuhkan masyarakat, walaupun belum semuanya tetapi langkah kecil kita ini untuk Poto Tano mendunia,” ujar Kades yang mempunyai penampilan sederhana dan ramah tersebut.

Baca juga : https://siarpost.com/2022/10/10/pemeliharaan-jalan-tambak-sari-capai-12-miliar-perbaikan-akan-diusulkan-tahun-ini/

Diungkapnya, sejumlah perubahan yang telah dilakukannya seperti jalan lingkungan yang panjangnya kurang lebih 2 km telah dipaving blok, termasuk jalan ke arah pasir putih.

“Alhamdulillah usaha kita mendorong terpasangnya paving blok di jalan lingkungan walaupun anggarannya dari AMNT dan APBD, yang penting kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” ujarnya.

Kemudian kantor desa yang awalnya memiliki bangunan tidak layak karena atapnya bocor dan terlihat kumuh, sekarang Kantor Desa Poto Tano telah diperbaiki dan berdiri tegak layak untuk digunakan.

Begitu juga dengan masjid yang sempat roboh, berkat usaha dan kerja kerasnya sebagai pemimpin, berhasil merehab masjid tersebut sehingga layak digunakan oleh warga walaupun belum sepenuhnya sempurna.

“Masjid sedikit-sedikit kita perbaiki, karena anggaran tidak boleh 100 persen dari Dana Desa, dan tidak boleh setiap tahun kita Anggarkan untuk masjid,” katanya.

Yang paling dirasakan oleh warga adalah hadirnya 67 unit rumah khusus untuk warga di Poto Tano yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui OPD terkait di Provinsi NTB.

Rumah tersebut dibangun dengan biaya dari pemerintah pusat dan tidak ada satu sen pun uang warga yang keluar untuk mendapatkan rumah tersebut.

Masyarakat juga harus berbangga dengan adanya dua dermaga yang ada di Poto Tano yaitu Dermaga desa untuk pariwisata dan nelayan yang dibangun pada 2018 lalu dan dermaga F3 yang digunakan oleh kapal cepat yang alokasi anggarannya dari Dana Alokasi Khusus.

Akses jalan yang menuju kedua dermaga tersebut juga sudah diaspal. Di jalan sekitar dermaga juga telah dibangun lapak-lapak untuk UMKM, di situlah para penumpang berisitirahat sambil menunggu kapal cepat.

Tak jarang jalur dermaga tersebut digunakan warga dari dalam dan luar Desa Poto Tano untuk nongkrong dan menyeruput kopi sambil sambil menikmati alam laut.

Baca juga : https://siarpost.com/2022/10/07/buntut-pencabutan-spanduk-oleh-pihak-pt-amnt-aksi-unjuk-rasa-di-gate-benete-ricuh/

M Nur Hasan juga akan berusaha menjadikan Poto Tano sebagai pusat wisata kuliner yang akan dikunjungi oleh banyak orang yang dari dan menuju Pulau Lombok. Namun wacana ini masih terus diusahakan.

Program sosial lainnya yang telah dilaksanakan Pemdes Poto Tano untuk masyarakat, seperti memberikan bantuan mesin kepada nelayan, alat perbengkelan dan pertukangan, mesin penggerak, bantuan beras gratis, dan sunatan masal gratis.

“Periode pertama sudah kami lakukan semua, insyaAllah jika masyarakat masih memberikan kesempatan saya di periode kedua maka atas izin Allah semua program ini akan terus kita laksanakan dan akan kita tingkatkan,” katanya.

“Untuk masyarakat, kita harus berbuat yang terbaik, semua kekurangan di periode pertama ini akan kita penuhi di periode kedua,” katanya lagi.

“Poto Tano harus menjadi desa pariwisata dan mendunia. Artinya di sini harus dikenal dunia dengan banyak potensi alam pariwisata nya yang indah,” katanya lagi.

Jika pada periode pertama ia banyak memberikan bantuan mesin dan infrastruktur, maka di periode kedua juga akan mempersiapkan sumber daya manusia yang mumpuni.

Baca juga : https://siarpost.com/2022/10/07/pt-pln-up3-sumbawa-upayakan-perluasan-jaringan-listrik-di-dusun-mekar-jaya/

“Pajak bangunan juga kami gratiskan, estimasi pajak bangunan seluruh warga Poto Tano sekitar Rp12 juta pertahun,” tutur Kepala Desa yang akan mencalonkan diri di periode kedua pada pemilihan Kepala Desa Poto Tano dalam waktu dekat ini.

Untuk periode kedua, ia merencanakan memberikan bantuan 20 unit sampan dengan mesinnya kepada para nelayan setiap tahunnya, dengan anggaran sekitar Rp 300 juta pertahun.

Penerangan Jalan Umum (PJU) juga telah dipasang oleh pemdes walaupun ada beberapa titik yang belum dan akan segera didorong untuk dipasang.

“Kami sudah mengajukan PJU untuk tahun ini ke Dinas Perhubungan KSB dan semoga tahun ini dapat dipasang,” katanya.

Banyak lagi program yang ingin digagas oleh M Nur Hasan, semuanya tidak lain untuk kemajuan Poto Tano sebagai desa pertama yang dikunjungi oleh pendatang ke Pulau Sumbawa.

Oleh sebab itu, ia gigih untuk berusaha termasuk menjalin kerjasama dengan pihak ketiga atau para pengusaha yang siap mendanai sejumlah program yang digagas nya, tidak lain semuanya untuk masyarakat dan untuk perubahan KSB.

 

Penulis : Rabil – Editor : Feryal

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *