Foto : Denny Darko Buka Rahasia Besar Kematian Brigadir J: Bukan Ferdy Sambo, Ternyata Ini Sosok Kunci Serta Ancamannya (YouTube/Denny Darko )
SIARPOST – Seorang peramal sekaligus konten kreator, Denny Darko buka suara perihal kasus kematian Brigadir J yang saat ini sudah di tahap penuntutan hukuman kepada para terdakwa.
Dalam kasus ini, Ferdy Sambo dituntut seumur hidup penjara sedangkan terdakwa lainnya lebih ringan yaitu 8 tahun, kecuali Richard Eliezer yang dituntut 11 tahun.
Kasus ini menarik perhatian Denny, menurutnya posisi Ferdy Sambo sama halnya dengan Richard Eliezer, hanya saja dengan versi yang lebih tinggi.
Dengan demikian, hemat Denny posisi Ferdy Sambo sebagai inisiator pembunuhan Brigadir J adalah sama dengan Richard Eliezer.
Ferdy Sambo bisa saja sebagai orang suruhan dari oknum tertentu yang memiliki jabatan penting jika kasus ini terungkap luas.
Baca juga : Eks TGUPP Anies Ungkap Fakta Sindiran Jokowi Proyek Mangkrak 6 Tahun di Jakarta
“Saya memiliki keyakinan bahwa Sambo ini bukanlah orang yang menentukan semuanya, tetapi ada orang-orang lain yang saya pikir di sini, mohon maaf, yang saya duga ini masih dilindungi,” ujarnya melalui kanal YouTube Denny Darko.
Menurut Denny, pengakuan mengenai Ferdy yang tidak menginginkan pembunuhan terhadap Brigadir J sesuai pledoinya mungkin saja adalah sebuah fakta.
Namun di sisi lain, hal ini juga akan melibatkan lebih banyak orang yang dirugikan dengan keterlibatan kasus ini.
“Jika nanti sang juru kunci ini bernyanyi akan ada orang-orang yang akan terkena, bahkan terimbas secara nyata dan langsung,” katanya.
Dirinya lantas menyoroti dana Rp 100 triliun yang sebelumnya ada di rekening Brigadir J, lantas membayangkan jika uang tersebut akan melibatkan orang-orang yang sebelumnya tidak pernah tersangkut kasus kriminal.
“Dan ini mungkin akan memberikan magnitudo yang lebih besar dibandingkan 90 lebih oknum polisi yang terjerat kasus ini,” katanya.
Denny juga menyebut jika Putri Candrawathi adalah saksi kunci utama dalam kasus ini.
Bilamana Putri Candrawathi dituntut lebih berat dari 8 tahun penjara, kasus ini akan menyeret ke tahap yang lebih serius karena Ferdy Sambo lebih mementingkan orang-orang yang ia sayangi.
Sehingga Ferdy Sambo legowo jika ia dituntut seumur hidup, asal tidak dengan Putri Candrawathi.
Baca Juga : JUM’AT CURHAT, Kapolsek KPL Tano Edukasi dan Imbau Pedagang Asongan
“Kunci dari semuanya ini adalah di Ibu PC. Nah, jika ancaman tuntutan ini besar kepada Ibu PC, mungkin akan bisa menguak kasus ini seluas-luasnya,” ujar paranormal ini.
Hal inilah yang membuat Denny berkesimpulan jika Ferdy Sambo adalah versi lain dari Eliezer dengan perbedaan lebih berat.
“Dengan satu tingkat yang mungkin lebih besar dan lebih tinggi di atas sana,” ucapnya.
Sidang Ferdy Sambo menuju babak akhir dimana tuntutan jaksa telah dijatuhkan.
Dari hukuman yang didapat para terdakwa, Ferdy Sambo lah yang hukumannya paling berat, yakni seumur hidup.
Sebelumnya Putri Candrawathi dan ajudan Ferdy Sambo lainnya dituntut selama 8 tahun penjara
Denny juga berharap kasus ini tidak berhenti di pembunuhan saja, namun bisa lebih tuntas seperti adanya uang Rp 100 triliun. ***
Editor : Feryal
Sumber : AyoJakarta