SIARPOST.com | Mahkamah Agung (MA) diam-diam menganulir vonis mati gembong narkoba 137 kg sabu, Aryo Kiswanto (35) menjadi 20 tahun penjara. Sebelumnya, MA juga menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara kepada Jufriadi Abdullah, yang dihukum mati oleh PN Biereun, dalam kasus 103 kg sabu.
Kasus bermula saat Wastam ditangkap polisi di Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Desember 2021. Polisi mendapati sabu 137 kg di mobilnya.
Pada 13 September 2022, PN Jaktim yang diketuai Alex Adam Faisal menjatuhkan hukuman mati kepada Aryo. Hukuman mati itu dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta pada 17 November 2022.
Untuk diketahui, majelis hakim di atas (Desnayeti-Tama-Yohanes) juga yang menyunat hukuman Jufriadi Abdullah. Adapun Jufriadi dihukum mati oleh PN Bireuen lalu disunat menjadi penjara seumur hidup oleh Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh. Nah, oleh Desnayeti-Tama-Yohanes, hukuman Jufriadi Abdullah kembali disunat menjadi 20 tahun penjara.
Sumber : Detik.com