SIARPOST.COM | Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat untuk hati-hati memilih pemimpin pada Pemilu 2024 mendatang. Sebab, kata Jokowi, tantangan yang dihadapi Indonesia semakin berat ke depannya.
Hal itu disampaikan Jokowi di depan 16.000 relawan pada acara Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Sabtu (7/10/2023).
BACA JUGA : Video “Kalian Tau Polisi Pakai Ahli Hipnotis saat Periksa Jessica!? CCTV Rekayasa, Otopsi Bohong!!’ Hilang, Ada Apa Dengan YouTube?
“Nah mengenai pemimpin yang kita pilih, ini hati-hati memilih pemimpin. Tantangan ke depan, tantangan ke depan itu bukan semakin ringan tetapi semakin berat,” kata Jokowi dalam pidatonya.
Adapun tantangan yang dimaksud adalah perang antarnegara, krisis pangan, dan perubahan iklim.
Maka dari itu, menurut Jokowi, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani menghadapi seluruh tantangan tersebut.
BACA JUGA : UU ASN Disahkan, Menpan-RB : ASN Bisa Duduki Jabatan di Instansi TNI – Polri, Gimana Caranya?
“Dibutuhkan pemimpin yang memiliki nyali, jangan digertak negara lain sudah langsung ciut. Jangan kita digugat, misalnya oleh Uni Eropa, WTO kita jadi grogi, tidak boleh negara sebesar Indonesia memiliki pemimpin yang gampang ciut nyalinya, digertak negara sebesar apapun,” ujar Jokowi.
“Jadi pemimpin harus berani mengambil risiko, pemimpin harus berani mengambil risiko, pemimpin yang betul. Jangan hanya cari selamat, cari enak, menikmati nikmatnya enaknya duduk di Istana, duduk di Istana,” sambungnya.
Sumber : Liputan6
