Sumbawa Barat, SIARPOST.COM | Impian menjadi petani mungkin bukan cita-cita yang umum di kalangan masyarakat urban, tetapi bagi Alimuddin, seorang pria berusia 43 tahun asal Desa Seloto, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat NTB menjadi petani hortikultura adalah pilihan hidup yang luar biasa.
Sejak tahun 2015, Alimuddin telah memberikan dedikasinya untuk mengembangkan dunia pertanian, menjadi teladan bagi banyak pemuda di masa kini yang mulai tertarik dengan sektor pertanian.
Dengan tiga orang anak yang menjadi motivasinya, Alimuddin terus mendorong semangat generasi muda untuk berani menciptakan peluang kerja sendiri, terutama di bidang pertanian.
Baca juga :Anggota DPR RI Rachmat Hidayat serahkan Bansos Rp198 M Untuk Masyarakat Lombok Barat
Kini, Alimuddin bukan hanya seorang petani biasa, melainkan salah satu petani pilot project di Kabupaten Sumbawa Barat. Lokasi pertaniannya juga menjadi tempat praktik lapangan bagi beberapa siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah tersebut.
Awalnya, Alimuddin hanya menggarap tanah seluas 10 are yang disewanya dari petani setempat. Namun, dengan tekad dan kegigihan, luas lahan pertaniannya berkembang menjadi 30 are, ditanami berbagai jenis sayur-sayuran.
Ia berharap bahwa dengan lahan seluas ini, ia dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan sayur masyarakat Sumbawa Barat.
“Tetap konsisten bertahan sebagai petani milenial laki-laki kelahiran Desa Seloto, saya ingin merubah pola hidup masyarakat petani dari pola lama ke pola yang modern, serta memberikan pemahaman cara bertani yang mudah dan murah,” ujar Alimuddin dengan semangat.
Baca juga : Ini Alasan PBB Kesulitan Menghentikan Penyerangan Israel ke Palestina
Alimuddin tidak hanya fokus pada kegiatan bertani di lahan pribadinya, tetapi juga berupaya memberikan pemahaman kepada petani hortikultura lainnya untuk tetap konsisten. Tujuannya adalah agar masyarakat Sumbawa Barat tidak lagi bergantung pada sayur-sayuran yang harus diimpor dari luar daerah.
Saat ini, Alimuddin sedang menantikan waktu panen perdana melon jenis pirlady yang ditanamnya pada 4 Oktober 2023. Dengan harapan besar, ia mengundang salah satu anggota DPR RI dapil Pulau Sumbawa 1 dari Partai PAN yang sangat peduli dengan sektor pertanian untuk menjadi orang pertama yang memetik hasil panen melon tersebut.
“Panasnya terik matahari tidak membuat semangat saya surut. Saya ingin membuktikan bahwa petani pun bisa menjadi agen perubahan dan berkontribusi besar dalam pemenuhan kebutuhan pangan lokal,” tutup Alimuddin, yanng akrab dipanggil Pak Oces oleh warga sekitar. (Tim)
