Salah satu pedagang kaki lima asal Kecamatan Empang, Lily (tengah) mengucapkan terimakasih kepada pemda Sumbawa. Foto : Edo
Sumbawa Besar, SIARPOST | Warga Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany yang telah memperhatikan dan merespon dengan cepat keluhan sejumlah pedagang kaki lima atas melonjaknya harga bahan pokok beberapa hari lalu.
Ucapan terimakasih tersebut disampaikan oleh seorang pedagang kaki lima, Lily yang membuka lapaknya di lapangan Kecamatan Empang melalui sebuah video yang diambil jurnalis siarpost.com M Hariadin, di Empang, Sabtu (20/4/2024).
Baca juga : Gegara Suami Nikah Lagi, Ibu di Lampung Nyaris Bunuh Diri Bersama Tiga Anaknya Yang Masih Kecil
Dalam video tersebut, Lily yang sehari-hari berdagang tepat di pojok lapangan Empang tersebut mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati Sumbawa yang telah merespon keluhannya di media sosial beberapa waktu lalu.
“Kami mewakili pedagang kaki lima di Kecamatan Empang mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Sumbawa khususnya kepada ibu Dewi Noviany yang telah merespon keluhan kami terkait baiknya harga bahan pokok dan alhamdulillah saat ini sudah turun drastis,” ujar Lily dalam video ditemani oleh beberapa pedagang kaki lima.
Sebelumnya kenaikan harga bahan pokok seperti beras, cabai, tomat dan bawang membuat para pedagang kaki lima merasa tercekik. Alih-alih mau untung, dengan harga selangit akan membuat para pedagang merugi.
Para pedagang tersebut ada yang menjual pelecing, gorengan dan berbagai dagangan lainnya yang bahannya kebanyakan dari bahan-bahan pokok yang mengalami kenaikan tersebut.
Baca juga :Jelang RUPS, Kaukus Diaspora Desak PT AMNT Rombak Manajemen, Tidak Patuhi UU Minerba
Namun sejak warga mengeluh di media sosial dan di atensi langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa, akhirnya bahan pokok yang beberapa waktu lalu tinggi sudah kembali ke harga normal bahkan turun drastis.
Harga bahan pokok yang mengalami penurunan seperti beras dari harga Rp15.000 per kg turun ke harga Rp13.000 per kg. Begitu juga dengan cabai yang sebelumnya di harga Rp65.000 per kg turun menjadi Rp45.000 per kg. Tomat pun turun menjadi Rp25.000 per kg dari harga sebelumnya Rp40.000 per kg.
Para pedagang juga berharap kepada pemerintah Sumbawa agar memberikan mereka bantuan rombong atau tempat untuk berdagang, karena saat ini para pedagang hanya menggunakan tempat sederhana dan tidak tertata rapi.
“Kami meminta kepada pemerintah agar memberikan kami bantuan rombong, karena kalau hujan kami tidak bisa lagi berdagang karena tidak ada tempat berteduh,” ujar Lily.
Lily dkk berharap pemerintah Sumbawa dapat mendengar keluhan masyarakat tersebut. (Hariadin)
