Lombok Utara, SIARPOST – Satu unit rumah di Dusun Pok Sirem, Desa Batu Rakit, Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (KLU) hangus terbakar tak tersisa, Kamis (22/8/2024).
Kebakaran terjadi pada pukul 20:00 wita, diduga disebabkan oleh lampu tradisional yang terbuat dari benang kapas (jojor lilit) yang taruh di dinding rumahnya yang terbuat dari anyaman bambu.
Kapolsek Bayan bersama anggotanya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk olah TKP.
BACA JUGA : Ricuh, Ratusan Mahasiswa Dipukul Mundur Saat Demo di DPRD NTB, Fasilitas Kantor Rusak
Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro melalui Kapolsek Bayan Iptu I Made Widiarta, Jumat (23/8/2024) menyampaikan kepada awak media bahwa telah terjadi kebakaran rumah warga milik Rasawi (28), yang bertempat di Dusun Pok Sirem, Desa Batu Rakit, Kec. Bayan Lombok Utara.
Awalnya, Sekitar pukul 19.30 wita, Rasawi menyalakan lampu tradisional yang terbuat dari benang kapas (jojor lilit) yang taruh di dinding rumahnya yang terbuat dari anyaman bambu, kemudian Rasawi bersama istri dan anaknya pergi untuk bekerja membersihkan buah cengkeh.
“Sekitar pukul 20.00 wita, mertua korban yang bernama Rumenep yang rumahnya berdekatan dengan korban Rasawi melihat ada kobaran api yang sudah membesar di bagian atap,” Katanya.
Kemudian Rumenep memanggil anaknya yang sedang tertidur, namun api sudah terus membesar dan merambah ke rumah dan isinya.
Pihak Damkar menerima laporan ada rumah terbakar tetapi rumah tersebut sudah habis terbakar dan api sudah padam dengan sendirinya.
BACA JUGA : Warga Kabupaten Bima Tulis Surat Terbuka, Minta Bupati Selesaikan Persoalan di Masyarakat
Mengingat akses jalan untuk menuju TKP tidak bisa di masuki oleh armada Damkar, dan api padam dengan sendirinya sekitar pukul 23.30 wita.
Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan korban mengalami kerugian sekitar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dan 2 unit sepeda motor Honda supra X dan perabot rumah tangga lainnya.
Kapolsek mengimbau kepada seluruh masyarakat Bayan dan ini sudah kejadian kedua di bulan ini mari kita semua selalu waspada baik itu peralatan elektronik maupun arus pendek yang lain serta kompor gas atau lampu tradisional jika meninggalkan rumah
Di samping itu sekarang adalah musim kering atau musim panas yang sangat rentan akan terjadinya kebakaran apalagi kebakaran lahan , mari bersama- sama saling mengingatkan guna mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan bersama Himbaunya. ( Nissa)