Salah satu pemenang undian satu unit mobil pada acara jalan sehat Iqbal-Dinda di GOR Turida Mataram, Minggu (15/9/2024). Dok istimewa
MATARAM, SIARPOST | Pembatalan hadiah atau door prize satu unit mobil untuk seorang anak yang berusia di bawah 17 tahun asal Mataram pada acara jalan sehat dan deklarasi pasangan Cagub-Cawagub Iqbal-Dinda pada Minggu (15/9/2024) kemarin viral di media sosial.
Dalam unggahan akun @sasak tulen itu memperlihatkan kekecewaan keluarga anak tersebut karena pembatalan sepihak oleh panitia yang dianggap tidak adil.
BACA JUGA : Penampakan Mini Bus Plat Merah Milik Pemkab Bima Diduga Bawa Rombongan Dukung Deklarasi Iqbal-Dinda
Persoalan ini akhirnya viral di publik dan mengundang banyak respon pro dan kontra. Netizen pun mengomentari pedas kepada panitia yang mengadakan acara.
Ketua Panitia jalan sehat dan deklarasi Iqbal-Dinda, Khalid, saat dikonfirmasi di Mataram, Senin (16/9/2024), menjelaskan bahwa persoalan tersebut sangat simple dan sederhana, namun digoreng sehingga viral.
“Kami panitia tidak memposisikan diri mengatakan sah atau tidak sah, karena ada Dinas Sosial, Notaris dan pihak kepolisian yang melakukan verifikasi dan pemeriksaan,” Ujarnya.
Namun ia menegaskan, di dalam kupon undian tersebut tertulis nomor KTP/SIM dan bukan NIK. “Intinya di sana nomor KTP atau SIM,” ujarnya.
Pada saat anak itu mendapat undian, tambah Khalid, hanya menunjukan Kartu Identitas Anak (KIA) dan bukan nomor KTP atau SIM.
“Sesimple itu sebenarnya, cuma digoreng karena dilihat masa banyak, bagus juga agar Iqbal-Dinda lebih Viral,” ujarnya.
BACA JUGA : Kadis dan Semua Kades di Bima Ternyata Diinstruksikan Ikut Deklarasi Iqbal-Dinda, Harus Setor Muka
Ia menjelaskan bahwa yang memutuskan batal atau tidaknya, adalah teman-teman di atas yang memeriksa dan memverifikasi kupon tersebut.
Ia meminta persoalan ini tidak ditarik ke mana-mana, karena sesuai yang tertera di kupon adalah KTP dan SIM. Ketika pemenang undian tidak dapat menunjukan KTP atau SIM maka batal dan tidak sah.
“Simple dan gak panjang jadi itu intinya,” Tandasnya. (Feryal).