banner 728x250

Bank NTB Syariah Gelar Bakti Sosial Bagikan Bantuan Pada Lansia, Orang Tua Jompo Yatim Piatu dan Disabilitas

banner 120x600
banner 468x60

 

MATARAM, SIAR POST | Bank NTB Syariah menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan bahan pokok kepada lansia, orang tua jompo, yatim piatu dan penyandang disabilitas di Yayasan Syaikh Al – Muhib NW Desa Bunkate, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah (Loteng), Sabtu (21/12)

banner 325x300

Penyaluran bantuan di Desa Bunkate sendiri merupakan bagian dari program Bank NTB Syariah terkait pemberdayaan masyarakat bidang sosial dan kemasyarakatan.

BACA JUGA : Ketua PRIMA NTB Menyerukan Berpolitik Secukupnya, Bersaudara Selama-lamanya

Melalui program ini, Bank NTB Syariah berharap kemaslahatan perusahaan bagi masyarakat NTB bisa semakin maju dan meluas sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan.

Selain itux, Bank NTB Syariah juga menggelar Zikir bersama seluruh Insan Amanah pada penghujung 2024 ini. Kegiatan yang rutin digelar setiap akhir tahun ini menjadi wadah untuk Bank NTB Syariah mengevaluasi diri dan meningkatkan rasa syukur.

Terkait target pencapaian sendiri di 2024 ini berhasil diraih berkat sinergi seluruh jajaran.

“Tahun 2025 ini pasti segala sesuatu akan lebih kondusif. Karena arah pemerintahan yang baru ini sudah cukup jelas, karena benar-benar ingin memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat,” tegas Direktur Utama Bank NTB Syariah, Kukuh Rahardjo.

Bank NTB Syariah sangat mendukung program-program dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat pemerintahan yang baru seperti makanan gratis.

Dukungan yang diberikan yaitu dalam bentuk bantuan modal bagi masyarakat yang akan menjalankan program tersebut. “Pada saat melaksanakan ini apakah mereka butuh modal dan sebagainya. Itu yang bisa kita kolaborasi,” lanjutnya.

BACA JUGA : Dikbud NTB dan Kemenag Saling Lempar Tanggung Jawab Gaji 13 dan THR, Guru PAI Adukan Ke Dewan

Pihaknya berharap di 2025 mendatang Bank NTB Syariah bisa memiliki lebih banyak program yang mengedepankan digitalisasi. Pasalnya saat ini dengan perkembangan informasi inovasi berbasis digital sudah menjadi kebutuhan.

Ia pun berpesan agar apa yang dilakukan saat ini bukan hanya untuk memenuhi kewajiban dunia. Namun harus lebih banyak ikhtiar yang dilakukan selama ini adalah tabungan di akhirat.

“Kalau kita sudah punya konsep seperti itu akan lebih ikhlas dalam bekerja dan lebih terbuka dalam melakukan kolaborasi dan sebagainya,” tutupnya.

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *