Lombok Utara, SIAR POST – Puluhan peserta yang terdiri dari siswa SMP, SMA, SMK, serta ibu-ibu antusias mengikuti workshop membatik yang digelar di Aula Kantor Desa Jenggala, Kamis (13/2).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Pentas Seni Budaya Lombok Utara yang bertujuan untuk melestarikan seni membatik dan menciptakan batik khas daerah.
BACA JUGA : Mantan Sekda NTB Jadi Tersangka Kasus NCC, Ini Perannya Hingga Rugikan Negara Rp15,2 Miliar
Ketua Sanggar Sukma Rahayu, Sukma Rani H Dila, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni dan budaya, khususnya membatik.
“Kita ingin Lombok Utara memiliki batik khas sendiri, mengingat daerah kita adalah destinasi pariwisata. Untuk adik-adik, ini juga sebagai cara menanamkan kecintaan mereka terhadap nilai-nilai seni dan budaya,” ujarnya.
Kepala Desa Jenggala, Fakhrudin, menyambut baik kegiatan ini dan menyebutnya sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas generasi muda.
“Kegiatan ini sangat positif, terutama bagi anak-anak SMA. Ini juga bentuk dukungan kita terhadap pemerintah daerah dalam menjaga seni dan budaya,” kata Fakhrudin.
Ia menambahkan bahwa Desa Jenggala memiliki potensi besar dalam bidang budaya yang dapat dikembangkan untuk mendukung sektor pariwisata.
BACA JUGA : Peringatan Bulan K3, PLN Sosialisasikan Keselamatan Ketenagalistrikan kepada Mahasiswa Universitas Mataram
“Kebetulan lokasi kita juga memungkinkan untuk kegiatan seperti ini. Harapannya, kegiatan membatik ini bisa terus dikembangkan agar menjadi bagian dari identitas budaya Lombok Utara,” tutupnya.
Workshop membatik ini menjadi salah satu upaya nyata dalam mengangkat kearifan lokal dan memperkuat posisi Lombok Utara sebagai daerah yang tidak hanya kaya akan keindahan alam, tetapi juga budaya yang khas.(Nis)
