banner 728x250

Transparansi Eksplorasi PT Sumbawa Timur Mining di Dompu Dipertanyakan Publik

banner 120x600
banner 468x60

Aktivitas PT STM di Hu’u Kabupaten Dompu. Dok Lombok Post

Dompu, SIAR POST | Aktivitas eksplorasi yang dilakukan oleh PT Sumbawa Timur Mining (STM) di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, terus menjadi sorotan publik. Sejumlah pihak, termasuk akademisi dan wakil rakyat, menilai perusahaan belum sepenuhnya transparan dalam menyampaikan informasi terkait kegiatan eksplorasi di wilayah tersebut.

banner 325x300

Dr. Syarifuddin, seorang akademisi asal Desa Daha, mengungkapkan bahwa sejumlah kejanggalan terkait aktivitas eksplorasi baru terungkap setelah dilakukan penelusuran mandiri oleh aktivis dan media.

BACA JUGA : Patroli Dialogis Polsek Jereweh: Wujudkan Keamanan dan Kondusivitas di Tengah Masyarakat

“Publik baru mengetahui keberadaan titik pengeboran dan kolam besar di tengah hutan setelah media melakukan investigasi menggunakan Google Maps. Tidak ada informasi terbuka sebelumnya dari perusahaan maupun pemerintah,” ujar Dr. Syarifuddin dalam wawancara via telepon, Sabtu (5/4).

Ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak berasal dari pihak resmi, melainkan dari inisiatif masyarakat sipil yang peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Kalau tidak ada pengecekan dari media, masyarakat tidak akan tahu soal kolam dan aktivitas lainnya,” tambahnya.

 




Menurutnya, pola komunikasi PT STM cenderung reaktif dan kurang proaktif dalam memberikan informasi. “Mereka hanya memberikan klarifikasi setelah ada desakan atau kecurigaan dari masyarakat,” tegas Syarifuddin.

Pernyataan ini senada dengan kritik yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Dompu, Kurnia Ramadhan. Ia meminta perusahaan untuk lebih terbuka sejak awal, bukan hanya setelah muncul tekanan publik.

“Jangan tunggu masyarakat curiga baru klarifikasi. Seharusnya sejak awal perusahaan bersikap terbuka mengenai seluruh aktivitas eksplorasi,” kata Kurnia.

BACA JUGA : Truk Box Alami Kecelakaan Maut di Bypass Lombok Barat, Seorang Balita Meninggal Dunia

Menanggapi hal ini, PT STM menyatakan bahwa transparansi tetap menjadi bagian dari komitmen mereka.

“PT STM menyampaikan semua informasi valid melalui website dan media sosial resmi. Kami juga rutin memberikan pembaruan kepada pemerintah daerah, kecamatan, desa, serta instansi terkait,” tulis perusahaan dalam pernyataan resminya yang diterima redaksi pada Senin (8/4).

Namun, sebagian warga dan tokoh masyarakat menilai bahwa kanal informasi resmi perusahaan belum menjawab kebutuhan informasi publik secara menyeluruh. Banyak informasi di lapangan yang justru ditemukan oleh masyarakat setelah melakukan pengecekan mandiri.

Polemik seputar eksplorasi PT STM di Dompu masih terus berkembang. Masyarakat berharap perusahaan dapat menunjukkan komitmen nyata terhadap prinsip keterbukaan informasi dan perlindungan lingkungan hidup.

(KMB/Feryal)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *