Foto Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal saat tertidur di ruangan nya. Dok facebook
Lombok, SIAR POST – Sebuah foto yang menunjukkan Gubernur NTB tengah tertidur di ruang kerjanya menjadi viral di media sosial. Foto tersebut menimbulkan beragam reaksi publik, mulai dari komentar empati hingga kritik pedas.
Tak sedikit yang mempertanyakan profesionalisme tim Humas dan Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemerintah Provinsi NTB.
BACA JUGA : Buah Didikan Disiplin Ayahnya, Evandra Florasta Kini Jadi Bintang Timnas U-17
Peristiwa ini menjadi sorotan karena adanya dugaan bahwa foto tersebut diambil secara diam-diam, tanpa izin, dan kemudian disebarluaskan ke ruang publik.
Dalam konteks etika birokrasi, tindakan ini dinilai sangat riskan. Gubernur sebagai pejabat publik tentu memiliki ruang privasi yang seharusnya dijaga, terlebih di lingkungan internal pemerintahan.
“Foto seperti ini bisa ditafsirkan secara bebas oleh publik. Ada yang melihat sisi manusiawinya, tapi tak sedikit pula yang mengkritik keras dan menganggap ini sebagai bentuk kelalaian,” ujar salah satu pemerhati komunikasi publik.
Jika foto tersebut diambil secara sengaja dan terencana, maka pola komunikasi yang dibangun oleh Biro Humas dan Adpim patut dievaluasi.
Alih-alih membangun citra positif, konten semacam ini justru berpotensi merusak reputasi Gubernur.
BACA JUGA : Taruna Potu Dompu Tembus Turnamen Internasional Barati Cup, Wakili Indonesia Tanpa Bantuan Pemerintah
Publik pun menilai, tim Humas dan Adpim seharusnya lebih selektif dalam memilih materi publikasi.
Fokus seharusnya diarahkan pada konten-konten yang mampu menginspirasi, membangkitkan semangat masyarakat, dan membawa harapan baru bagi kemajuan NTB.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat penting bagi semua pihak di lingkaran inti pimpinan daerah agar lebih cermat dan bijak dalam menjaga privasi kepala daerah. Jangan sampai hal-hal pribadi justru menjadi pintu masuk bagi kegaduhan publik.
“Sudah saatnya kita dukung Pak Gubernur dengan cara yang benar. Jaga wibawa dan citra beliau demi NTB yang lebih baik,” Katanya.