Kapolres KSB AKBP Zulkarnain saat diwawancarai di Poto Tano, Senin (26/5/2025). Dok istimewa
Sumbawa Barat NTB, SIAR POST – Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa Barat menyatakan kesiapannya dalam mengamankan aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar untuk mendukung percepatan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS).
Aksi ini dijadwalkan berlangsung pada Senin, 26 Mei 2025, dan dipusatkan di kawasan Pelabuhan Poto Tano, pintu gerbang utama Pulau Sumbawa.
Sebanyak 600 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan, terdiri dari 250 anggota Polres Sumbawa Barat dan sekitar 270 personel bantuan dari Polda NTB, termasuk dari Brimob, Dalmas, dan Samapta.
BACA JUGA : MIO NTB Gelar Kongres Wilayah I: Tegaskan Komitmen Bangun Media Independen, Profesional dan Berintegritas
“Kami nyatakan siap mengamankan kegiatan masyarakat dalam aksi ini. Fokus pengamanan berada di sekitar Pelabuhan Poto Tano,” ujar Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, saat diwawancarai di Poto Tano, Minggu (26/5).
Ia menegaskan bahwa aparat kepolisian akan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar aksi berjalan damai dan tidak mengganggu aktivitas umum, terutama arus transportasi lintas pulau.
“Kami sudah mengantisipasi jika ada upaya pemblokiran jalan. Alternatif jalur juga sudah disiapkan. Kami telah berkoordinasi dengan koordinator lapangan agar aksi tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,” jelasnya.
Terpisah Kabag Ops Polres KSB, AKP Dewa Gede juga menekankan bahwa unjuk rasa adalah hak warga negara, namun harus dijalankan sesuai aturan hukum.
BACA JUGA : Masyarakat Sasak, Sentil Gubernur NTB Tentang PPS: Jangan diam dan Apatis Soal Jeritan Rakyat Sumbawa
Kepolisian mengimbau agar seluruh elemen masyarakat menghindari tindakan provokatif dan menjaga suasana kondusif selama aksi berlangsung.
“Kami mengajak semua pihak menjaga ketertiban, membangun komunikasi yang baik, dan mengutamakan dialog untuk solusi bersama,” pungkasnya.
Redaksi ____
