banner 728x250

Kongres Akbar dan Aksi Tano Jilid 4 Akan Digelar, Peringati 12 Tahun Perjuangan Provinsi Pulau Sumbawa

banner 120x600
banner 468x60

Ketua Umum KP4S Sumbawa Barat saat melakukan orasi pada aksi jilid III di Poto Tano Sumbawa Barat, Senin (26/2025). Dok istimewa

Sumbawa Barat, SIAR POST – Dalam rangka memperingati 12 tahun Aksi Tano Jilid 1 yang bersejarah pada 1 Juli 2013, Aliansi Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) dari seluruh wilayah Pulau Sumbawa akan menggelar Kongres Rakyat Akbar dan Aksi Tano Jilid 4 pada 1 Juli 2025 mendatang.

banner 325x300



Momentum ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan panjang perjuangan rakyat Pulau Sumbawa untuk mendapatkan keadilan wilayah, pengakuan kedaulatan sumber daya alam, dan hak-hak sosial masyarakat.

Selain mengevaluasi capaian selama 12 tahun terakhir, kongres ini juga akan menjadi forum konsolidasi kekuatan rakyat lintas sektor.

BACA JUGA : Gubernur NTB Desak Menteri ESDM Beri Relaksasi Ekspor PT AMNT, Ekonomi Daerah Tertekan

“Kami tidak melupakan sejarah. Kami teruskan perjuangan. Karena tanah ini bukan sekadar tempat berpijak, tapi warisan yang harus dijaga dan dipertahankan untuk generasi mendatang,” ujar Muhammad Sahril Amin, salah satu inisiator Aliansi PPS, dikutip dari Sengo Samawa KMC Media Group.



Semangat Aksi Tano Tetap Menyala

Aksi Tano Jilid 1 menjadi simbol kebangkitan gerakan rakyat Pulau Sumbawa dalam menuntut keadilan atas pengelolaan tanah, lingkungan hidup, dan kekayaan alam yang selama ini dirasa belum memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat lokal.

BACA JUGA : Dugaan Suap Belasan Juta Untuk Hentikan Demo BBM Ilegal di Sumbawa: Nama Lembaga Integritas dan Oknum Polisi Disebut

Kini, 12 tahun kemudian, semangat Aksi Tano terus menyala dalam berbagai bentuk: advokasi, aksi massa, edukasi publik, hingga penguatan kesadaran kolektif.

Kongres Rakyat dan Aksi Damai

Kongres Rakyat Akbar yang akan digelar ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat: petani, nelayan, buruh, mahasiswa, perempuan, pemuda, dan masyarakat adat yang selama ini menjadi bagian dari gerakan Aliansi PPS se-Pulau Sumbawa.



Rangkaian kegiatan akan mencakup:

Diskusi terbuka seputar masa depan Pulau Sumbawa

Pembacaan resolusi rakyat

Aksi damai sebagai bentuk ekspresi aspirasi

Pementasan seni budaya lokal sebagai simbol perlawanan dan harapan.

BACA JUGA : Diduga Pajak Ratusan Juta dari Hotel Amanwana Masuk Kas Negara, Tapi Masyarakat Pulau Moyo Tetap Terpinggirkan

Peringatan 12 Tahun Aksi Tano ini juga merupakan seruan terbuka bagi seluruh rakyat Pulau Sumbawa untuk bersatu, melawan ketimpangan, dan meneguhkan kembali semangat kolektif dalam perjuangan membentuk Provinsi Pulau Sumbawa yang berdaulat, adil, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Redaksi____

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *