banner 728x250

Waspada! Ini Daftar Obat Herbal Berbahaya Temuan BPOM yang Bisa Rusak Hati dan Ginjal

Oplus_16777216
banner 120x600
banner 468x60

Produk herbal mengandung zat kimia. Dok kba.one

SIARPOST – Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) baru-baru ini mengungkap temuan mengejutkan: lebih dari 100 ribu produk obat herbal ilegal yang mengandung bahan kimia berbahaya.

banner 325x300

Obat-obatan tradisional yang seharusnya alami ini ternyata dicampur dengan zat kimia aktif seperti paracetamol, dexamethasone, hingga sildenafil (obat kuat pria).



Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, menjelaskan bahwa operasi penindakan dilakukan di lima lokasi di Jawa Tengah, dan seluruh produk yang disita diproduksi secara ilegal serta tidak memiliki izin edar resmi.

BACA JUGA : Antara Harapan dan Ketidakpastian: Warga Kampasi Meci Menanti Janji Investasi PT Jado Resa

“Masyarakat mengira obat herbal itu aman karena alami. Tapi saat dicampur bahan kimia obat seperti sildenafil, dexamethasone, atau antibiotik, dampaknya sangat berbahaya,” ujar Taruna dalam konferensi pers pada Rabu (28/5), dikutip dari detik.com.

 

Bahaya Tersembunyi di Balik Jamu Oplosan

BPOM memperingatkan bahwa konsumsi jamu yang mengandung bahan kimia obat (BKO) secara tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan gangguan fungsi hati.

Ironisnya, produk-produk ini banyak dijual bebas di berbagai daerah tanpa label peringatan yang jelas.

BACA JUGA : Kongres Akbar dan Aksi Tano Jilid 4 Akan Digelar, Peringati 12 Tahun Perjuangan Provinsi Pulau Sumbawa

Temuan jamu oplosan ini tak hanya terbatas di Jawa Tengah, tetapi juga telah menyebar ke sejumlah kota besar seperti Bandung, Medan, Lampung, Riau, hingga Makassar.

“Kami ingin melindungi masyarakat dari produsen nakal yang memalsukan produk herbal demi keuntungan. Ini sangat berbahaya karena bisa menyesatkan konsumen yang percaya jamu itu alami,” tegas Taruna.



Daftar Produk Jamu Oplosan Berbahaya Versi BPOM

BPOM merilis daftar produk herbal yang mengandung BKO dan tidak layak konsumsi. Berikut beberapa di antaranya:

– Pegal Linu Cap Dua Manggis

– Pegal Linu Cap Madu Manggis Hijau

– Pegal Linu Cap Kereta Api (kemasan plastik)

– Super Stamina Pria Cap Madu Manggis

– Pegal Linu Cap Madu Manggis

– Pegal Linu Nusantara

– Urat Madu

– Montalin

– Godong Ijo

– Tongkat Arab

– Jakarta Bandung Plus

– Kopi Joss

– Super Greng

BACA JUGA : Tiket Rp250 Ribu Per Orang Masuk Taman Nasional, Tapi Moyo Tak Dapat Apa-Apa: Warga Pertanyakan Uang Retribusi ke Mana?

Hasil uji laboratorium menunjukkan produk-produk tersebut mengandung zat kimia berbahaya seperti sildenafil sitrat (zat aktif pada obat kuat pria) dan natrium diklofenak (obat antiinflamasi yang seharusnya hanya digunakan dengan resep dokter).

– Tips Aman Mengonsumsi Obat Herbal

– Pastikan produk memiliki izin edar BPOM

– Hindari produk jamu yang mengklaim efek instan



– Waspadai jamu dengan kemasan tidak profesional atau tanpa komposisi jelas

– Konsultasikan penggunaan obat herbal dengan dokter atau apoteker

Masyarakat diminta lebih waspada dalam memilih produk herbal. Jangan mudah tergiur klaim “alami” atau “instan”, karena bisa jadi mengandung bahan kimia berbahaya yang mengancam kesehatan hati dan ginjal.

Sumber: CNN Indonesia | detik.com

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *