banner 728x250

Geger di Bima! Suami Grebek Istri Berstatus ASN Bersama Pria Lain, Lapor Polisi soal Dugaan Persetubuhan

banner 120x600
banner 468x60

Bima NTB, SIAR POST — Jagat maya Bima diguncang oleh kabar viral yang memperlihatkan seorang suami melaporkan istrinya ke polisi karena diduga bersetubuh dengan pria lain di salah satu rumah BTN di Kota Bima.

banner 325x300



Kasus ini telah resmi dilaporkan ke Polres Bima Kota dan menarik perhatian luas di media sosial.

BACA JUGA : Pemilik Biliar di Mataram Geram: Diduga Dipalak Oknum POBSI, Fun Match Diancam Batal

Dalam surat laporan yang diterima redaksi, pelapor berinisial AA, seorang pegawai negeri sipil, melaporkan kasus dugaan “persetubuhan” yang melibatkan istrinya dan seorang pria berinisial V.

Peristiwa tersebut disebut terjadi pada Jumat, 19 April 2025 sekitar pukul 09.00 WITA di rumah milik terlapor, yang terletak di BTN Sambinae, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.



Dalam laporan bernomor STTLP/684/VI/2025/NTB/Res Bima Kota, AA menyebutkan bahwa ia menggerebek langsung istrinya bersama pria tersebut.

Ia pun menuntut proses hukum dijalankan secara tegas dan mendesak aparat penegak hukum (APH) segera melakukan tes urine terhadap terlapor guna mengungkap kemungkinan pelanggaran lain.

BACA JUGA : Hina Gubernur NTB Lewat Medsos, Ternyata Pelaku Cemburu Gubernur Akrab dengan Wakilnya

Kasus ini menjadi viral setelah diunggah oleh salah satu akun Facebook warga Kota Bima, yang menyebut peristiwa ini sebagai aib yang harus diusut tuntas.

Dalam unggahannya, akun tersebut meminta agar aparat segera menindaklanjuti laporan dengan pemeriksaan intensif terhadap kedua pihak yang digerebek.



Namun hingga berita ini diturunkan, Kasat Reskrim Polres Bima Kota yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penanganan kasus tersebut.

“Nanti saya masih ada tamu,” Ujar Kasat singkat saat dikonfirmasi melalui whatsapp, Senin (23/6/2025).

Kepala RT dan sejumlah warga sekitar juga ikut menjadi saksi dalam laporan tersebut, memperkuat dugaan bahwa kejadian ini bukan hanya isu pribadi tetapi telah menjadi perhatian lingkungan sekitar.

BACA JUGA : Kasus Pencemaran Nama Gubernur NTB di Medsos, Pemerhati Hukum Ungkap Laporan Cacat Hukum

Kasus ini memicu diskusi hangat di masyarakat Bima, terutama soal moralitas dan penyelesaian konflik rumah tangga secara terbuka lewat jalur hukum.

Walikota Bima juga yang dihubungi media ini belum memberikan klarifikasi resmi soal kejadian tersebut.

Redaksi_____

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *