Mataram, SIAR POST – Suasana khidmat menyelimuti halaman kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).
Ribuan peserta dari berbagai unsur hadir, menyaksikan detik-detik Proklamasi yang dilanjutkan dengan sambutan penuh makna dari Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal.
Dalam pidatonya, Gubernur Iqbal menegaskan bahwa kemerdekaan tidak boleh dimaknai hanya sebatas terbebas dari penjajahan, tetapi juga bagaimana rakyat dapat hidup sejahtera, didengar, dan dihargai.
“Merdeka itu saat petani, nelayan, guru, dokter, ASN, hingga tukang ojek merasa bahagia dengan pekerjaan yang dijalani. Merdeka adalah ketika kita saling dorong untuk maju, bukan hanya saling dorong saat rebutan diskon,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah.
BACA JUGA : “Lentera 2025 di Tanah Bariri: Sinergi Pemuda NTB dan UNRAM Hidupkan Pariwisata dan Budaya Sumbawa Barat
Dengan mengangkat tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Gubernur Iqbal menekankan pentingnya kebersamaan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran.
Ia menegaskan bahwa momentum HUT RI ke-80 harus menjadi titik kebangkitan bersama dalam melawan kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan.
Iqbal juga memaparkan visi “NTB Makmur Mendunia” yang diwujudkan melalui Triple Agenda: penghapusan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2029, penguatan ketahanan pangan, dan pengembangan pariwisata berkelas dunia.
Ia menyebut, produksi jagung NTB pada 2025 diperkirakan mencapai lebih dari 1,7 juta ton, sementara padi diproyeksikan menembus 1,5 juta ton gabah kering giling, melampaui capaian tahun sebelumnya.
Pada sektor pariwisata, kunjungan wisatawan mancanegara melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) juga meningkat hingga 11,61 persen dibanding tahun lalu.
Gubernur NTB menekankan bahwa kunci untuk bertahan di tengah kondisi global yang penuh tantangan adalah semangat nasionalisme dan patriotisme.
BACA JUGA : Makna Kemerdekaan Bagi Generasi Muda: Pesan Kepala SMA Negeri 1 Taliwang di HUT ke-80 RI
“Negara yang kuat lahir dari rakyat yang memiliki patriotisme tinggi. Kemerdekaan hanya bermakna jika diiringi dengan kebahagiaan dan kemakmuran rakyat. Karena itu, mari kita jadikan kejayaan bangsa sebagai tujuan bersama di atas kepentingan individu dan golongan,” tegasnya.
Ia pun menutup sambutan dengan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTB atas kontribusi dan kerja keras dalam membangun daerah.
Upacara peringatan HUT RI ke-80 di NTB tahun ini menjadi momentum penting, bukan hanya untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai seruan nyata untuk bangkit bersama menuju Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.
Redaksi Siarpost___
