Sumbawa, SIAR POST – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto kembali jadi sorotan. Alih-alih menambah gizi anak sekolah, program ini justru menimbulkan kekhawatiran di SMPN 1 Empang, Kabupaten Sumbawa, setelah seorang siswa menemukan ulat dalam sayur wortel yang disajikan.
Penemuan ulat ini membuat orang tua murid khawatir. Mereka mempertanyakan kualitas penyajian makanan yang seharusnya steril, sehat, dan bergizi.
BACA JUGA : Soal PPPK Paruh Waktu, Fraksi PAN Tegaskan Tak Ada Mahar: 14.077 Honorer Bima Diperjuangkan Lolos
Kepala SMPN 1 Empang, Syafrudin, saat diwawancarai melalui telpon membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya, ulat ditemukan pada makanan salah satu siswa, namun jumlahnya tidak banyak.
“Memang ada ulat di dalam satu wortel, tapi itu hanya di makanan satu anak saja. Itu pun ulatnya sudah mati. Saya lihat dari foto yang dikirim guru,” jelas Syafrudin, Jumat (12/9/2025).
Syafrudin menegaskan kasus ini sudah dilaporkan ke pihak dapur penyedia makanan MBG. Ia menduga ulat berasal dari proses pengolahan sayur yang kurang teliti, bukan karena bahan makanan busuk.
“Kita ada 396 siswa. Tidak mungkin dicek satu per satu. Tapi secara umum makanan yang disajikan bagus dan enak,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator MBG sekolah, Evi, mengaku telah menerima laporan langsung dari wali kelas. Pihak dapur penyedia makanan juga sudah meminta maaf dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas.
“Ini akan jadi bahan evaluasi agar tidak terulang. Kami akan terus berupaya maksimal menjaga mutu makanan,” ujarnya.
Meski hanya terjadi pada satu porsi makanan, kejadian ini memicu keresahan orang tua. Mereka khawatir kualitas pengawasan MBG diabaikan sehingga bisa berdampak pada kesehatan siswa.
BACA JUGA : TRC Ambulans, Wujud Nyata Program KSB Maju Kesehatan Hadirkan Layanan Kesehatan Langsung ke Rumah Warga
Seorang wali murid yang dihubungi SIAR POST melalui WhatsApp pada Sabtu (13/9/2025) menuturkan bahwa anak-anak di kelasnya menyaksikan langsung adanya ulat di makanan.
“Kalau ada sayur sawi, wortel, dan kol memang rawan ada ulat kalau tidak diperhatikan dengan baik. Kami jelas khawatir. Harusnya pengawas jangan disatukan dengan suplier, biar lebih teliti,” tegasnya.
Program MBG sendiri merupakan salah satu program unggulan nasional yang bertujuan meningkatkan gizi siswa sekolah dasar hingga menengah.