banner 728x250

Sandiaga Uno dan Menparekraf Apresiasi Festival Perak NTB 2025: Warisan Budaya Jadi Motor Ekonomi Kreatif

banner 120x600
banner 468x60

Mataram, SIAR POST – Festival Permainan Rakyat (Perak) NTB 2025 resmi dibuka di Kota Mataram dengan semarak. Ajang ini tidak hanya menampilkan beragam permainan tradisional khas Nusantara, tetapi juga diproyeksikan menjadi motor penggerak ekonomi kreatif dan destinasi wisata budaya.

Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan apresiasi penuh atas terselenggaranya Festival Perak NTB yang digagas Gekrafs NTB.

banner 325x300

BACA JUGA : GEKRAFS NTB Gelar Festival Permainan Rakyat 2025, Angkat Kembali Tradisi yang Hampir Punah

Menurutnya, festival ini bukan sekadar hiburan, tetapi momentum penting dalam melestarikan budaya, memperkuat identitas bangsa, dan membuka peluang usaha baru.

“Permainan rakyat adalah warisan leluhur yang penuh nilai kebersamaan, sportivitas, dan gotong royong. Nilai-nilai ini sangat relevan untuk generasi muda kita. Saya yakin Festival Perak NTB akan menciptakan lapangan kerja baru, peluang usaha beragam, serta memperkuat posisi NTB sebagai pusat ekonomi kreatif nasional dan destinasi super prioritas,” ujar Sandiaga.

Sandiaga juga mengajak masyarakat NTB menjadikan festival ini sebagai ruang inovasi dan kolaborasi agar budaya lokal tetap hidup sekaligus memberi manfaat ekonomi.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya dalam sambutan virtualnya juga menegaskan dukungan penuh terhadap Festival Perak NTB 2025. Ia menyebut permainan rakyat memiliki nilai budaya sekaligus potensi ekonomi kreatif yang besar.

“Permainan rakyat bukan hanya hiburan, melainkan warisan budaya yang menumbuhkan kreativitas dan memperkuat perekonomian masyarakat. Apresiasi setinggi-tingginya untuk Gekrafs NTB yang membuktikan bahwa ekonomi kreatif bisa tumbuh kuat melalui budaya daerah yang mengakar,” kata Menparekraf.

Festival Perak NTB 2025 menghadirkan berbagai permainan tradisional seperti Tapa Gala, Mpa’a Gopa, Mpa’a Gantao, Main Ayam, Berempuk, Main Benteng, hingga Balap Tengkulak.

Selain itu, pengunjung juga disuguhi expo ekonomi kreatif, sinema rakyat, pentas musik, hingga kontes kreator foto dan video.

BACA JUGA : NTB Jadi Pelopor Festival Permainan Rakyat, Gubernur Iqbal: Kreativitas Lokal Adalah Mutiara Ekonomi Dunia

Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal yang hadir langsung menegaskan, ekonomi kreatif memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian global. Ia mendorong generasi muda agar mampu mengemas ulang warisan budaya agar tetap relevan bagi masa kini.

Dengan dukungan pemerintah pusat, Pemprov NTB, komunitas lokal, dan pelaku ekonomi kreatif, Festival Perak NTB 2025 diharapkan menjadi ajang budaya berskala nasional yang tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Redaksi | SIAR POST

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *