PLN Edukasi Keselamatan Listrik Sejak Dini di Sumbawa Barat

Sumbawa Barat, 4 November 2025 – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) melalui Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Tambora terus mengedepankan aspek keselamatan ketenagalistrikan melalui kegiatan edukatif kepada masyarakat.

Salah satunya diwujudkan lewat kegiatan sosialisasi bertema “Kenali Bahaya Listrik Sejak Dini” bersama anak-anak dan wali murid TK Imam Syafi’i Jorok Tiram, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Sumbawa Barat.

Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 39 peserta, terdiri dari 25 murid, 10 wali murid, 3 guru, dan 1 kepala yayasan, berlangsung penuh antusiasme di kantor UPK Tambora. Melalui metode belajar sambil bermain, PLN memperkenalkan berbagai potensi bahaya listrik di lingkungan sekitar serta langkah-langkah aman dalam penggunaannya, baik di rumah maupun di sekolah.

General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menyampaikan bahwa keselamatan listrik merupakan bagian penting dari tanggung jawab sosial PLN terhadap masyarakat.

“Kesadaran akan bahaya listrik harus ditanamkan sejak dini. Melalui kegiatan edukasi ini, PLN ingin memastikan bahwa anak-anak dan orang tua memahami pentingnya perilaku aman dalam menggunakan listrik,” ujar Heny.

Sri Heny menambahkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek pendidikan dan pembangunan masyarakat yang aman dan berkelanjutan.

“Keselamatan listrik tidak hanya menjadi urusan PLN, tetapi juga merupakan budaya yang harus tumbuh di keluarga dan lingkungan sekolah,” imbuhnya.

Sepanjang tahun 2025, UPK Tambora telah tiga kali melaksanakan kegiatan edukasi keselamatan listrik yang menyasar sekolah dan masyarakat di wilayah Sumbawa Barat. Meski tidak secara langsung berada di bawah program PLN Peduli, kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen PLN dalam menciptakan budaya sadar keselamatan listrik di masyarakat.

Manager UPK Tambora, Doddy Rizqi, menuturkan bahwa pihaknya menargetkan sosialisasi di berbagai lembaga pendidikan di wilayah kerja PLN UPK Tambora untuk meningkatkan kesadaran listrik aman.

“Pencegahan dini merupakan langkah terbaik untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat listrik. Kami ingin kegiatan ini menjadi kebiasaan positif yang terus berlanjut di lingkungan sekolah dan rumah,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, PLN juga menyiapkan media edukatif bergambar, video pendek, dan simulasi interaktif agar anak-anak dapat memahami bahaya listrik dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan alat-alat listrik, kabel rusak, stopkontak terbuka, hingga cara menanggulangi kecelakaan akibat listrik secara aman.

Pihak sekolah dan yayasan TK Imam Syafi’i menyambut positif kegiatan ini dan berencana menjadikannya bagian dari pembelajaran tematik di sekolah. Mereka memberikan apresiasi kepada PLN atas program edukasi keselamatan listrik berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, PLN UIW NTB berharap kesadaran masyarakat terhadap keselamatan listrik semakin meningkat, sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi generasi muda.

Redaksi | Siar post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *