Lombok Utara, SIARPOST — Kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menunjukkan hasil positif sepanjang tahun 2025. Hingga saat ini, realisasi pendapatan daerah telah melampaui target dengan capaian lebih dari 105 persen.
Kepala BPKAD KLU, Tridharma ditemui media Siarpost, menyampaikan bahwa capaian tersebut menjadi modal kuat untuk menyusun strategi dan perencanaan target tahun 2026. “Untuk tahun 2025 sudah aman, sekarang kita sedang tahap perencanaan tahun 2026. Target sementara sebesar Rp341 miliar, namun ini belum final karena masih menunggu pembahasan bersama” ujarnya.
Ia menambahkan, pada tahun sebelumnya beberapa sektor pajak menunjukkan performa di atas rata-rata. “Ada yang ditarget 89 persen, realisasinya sudah mencapai 97 persen. Dari target Rp200 miliar 400 juta, tahun depan kita pasang sekitar Rp219 miliar. Jadi total keseluruhan mencapai Rp341 miliar,” jelasnya.
Tridharma menegaskan, fokus utama Bapenda KLU pada tahun 2026 adalah pemutakhiran data besar-besaran untuk memperkuat basis pendapatan daerah. “Sekarang ini kita sedang pendataan. Mohon dukungannya, karena tahun 2026 kita akan lakukan pembaruan data potensi pajak. Kita akan mendatangi wajib pajak baru, memperkuat regulasi pungutan, termasuk reklame dan MBLB,” ungkapnya.
Meski jumlah penunggak pajak kini semakin minim, pihaknya tetap berkomitmen menuntaskan tunggakan yang ada sambil menggali potensi baru. “Penunggak pajak sudah minim, tapi kita tidak mengesampingkan penagihan. Kita tetap lakukan penagihan sambil memaksimalkan wajib pajak baru,” tegasnya.
Tridharma menutup dengan optimisme bahwa strategi efisiensi, pemutakhiran data, dan penguatan regulasi akan mendorong kemandirian fiskal Lombok Utara ke arah yang lebih baik.(Niss)
Bapenda KLU Catat Capaian 105 Persen, Target 2026 Fokus pada Pemutakhiran Data dan Efisiensi Pajak














