Mantang, Lombok Tengah (SIAR POST) – Insiden tabrak lari yang terjadi di Desa Mantang, Dusun Sade, pada malam ini, telah memicu keprihatinan mendalam dari berbagai pihak. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Advokasi Indonesia (BAI), Sujayadi, dengan sigap turun tangan memberikan bantuan kepada korban yang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.
Korban yang identitasnya masih belum diumumkan ini, segera dilarikan ke Rumah Sakit Yatopa Bodak untuk mendapatkan penanganan medis yang intensif. Sujayadi, yang tiba di lokasi kejadian tak lama setelah insiden, mengungkapkan rasa prihatinnya atas musibah yang menimpa korban.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian tragis ini. Selain luka fisik yang diderita, korban juga mengalami kehilangan yang cukup berarti, yakni telepon selulernya yang raib di lokasi kejadian,” ujar Sujayadi dengan nada prihatin.
Menyikapi kejadian ini, Sujayadi tidak hanya memberikan dukungan moril, tetapi juga mengambil langkah konkret dengan berkoordinasi langsung dengan Kapolsek Batukliang. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses penangkapan pelaku tabrak lari yang telah menyebabkan penderitaan bagi korban dan keluarganya.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, khususnya Kapolsek Batukliang, untuk segera melakukan tindakan investigasi dan pengejaran terhadap pelaku tabrak lari ini. Kami berharap pelaku dapat segera ditemukan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Sujayadi saat ditemui di Rumah Sakit Yatopa Bodak.
Sujayadi juga menambahkan bahwa BAI akan terus memberikan pendampingan kepada korban dan keluarga selama masa pemulihan. Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa dukungan moril, tetapi juga bantuan materiil yang dibutuhkan untuk meringankan beban keluarga korban.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Batukliang telah bergerak cepat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian. Beberapa petunjuk telah berhasil dikumpulkan, dan pihak kepolisian optimis dapat segera mengungkap identitas pelaku tabrak lari.
“Kami telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Beberapa petunjuk sudah kami dapatkan, dan kami optimis dapat segera mengungkap identitas pelaku tabrak lari ini,” ujar seorang petugas kepolisian yang enggan disebutkan namanya.
Kasus tabrak lari ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Desa Mantang dan sekitarnya. Mereka berharap agar pelaku dapat segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Insiden ini juga menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
Pewarta : IIhsan














