Lombok Utara, SIARPOST — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Utara mulai mengambil langkah baru dalam penguatan pengelolaan zakat dengan menyasar sektor pertanian. Selama ini, mayoritas penerimaan zakat berasal dari kalangan ASN. Namun, Baznas menilai potensi zakat pertanian di masyarakat cukup besar dan perlu dikelola secara lebih terstruktur.
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian Baznas KLU, Syamsul Anwar,Ditemui media siarpost Rabh 19/11/2025 menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema kemitraan bersama kelompok tani. Program ini menjadi langkah awal untuk membangun pola zakat pertanian yang terkoordinir.
“Selama ini masyarakat memang sudah terbiasa mengeluarkan zakat pertanian, tetapi dilakukan sendiri-sendiri sehingga dampaknya kurang besar. Karena itu, Baznas akan memfasilitasi dengan memberikan bantuan bibit padi. Nanti hasil zakatnya disalurkan melalui Baznas sehingga pemanfaatannya bisa lebih luas dan terarah,” ujarnya.
Baznas menargetkan tahap awal kemitraan ini dimulai musim tanam tahun ini, dengan menggandeng tiga kelompok tani yang sudah menyatakan kesiapan untuk menjalin komunikasi dan koordinasi. Meski eksekusi program penuh direncanakan pada 2026, langkah awal dalam bentuk penyediaan bibit dan penguatan komitmen petani akan dilakukan lebih cepat.
“Untuk rencana ekspansi tahun 2026, kita fokus pada perluasan zakat pertanian melalui kelompok tani. Tapi musim tanam sekarang kita mulai dulu dengan tiga kelompok sebagai uji proses. Kalau mereka siap berzakat melalui Baznas, bibit padinya kita siapkan,” jelas Shamsul.
Ia menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfungsi sebagai fasilitasi, tetapi juga menjadi upaya Baznas untuk memastikan pengelolaan zakat pertanian berjalan lebih profesional dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
“Kita ingin dampaknya lebih terasa. Kalau zakat dikelola terpadu, manfaatnya akan lebih besar dibandingkan dilakukan sendiri-sendiri,” tambahnya.
Baznas KLU berharap program zakat pertanian ini menjadi pintu masuk penguatan kemandirian masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran petani untuk menunaikan zakat melalui lembaga resmi sehingga distribusinya lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.(Niss)
Baznas KLU Siapkan Program Zakat Pertanian, Gandeng Kelompok Tani Mulai Musim Tanam Tahun Ini














