NTBCare Temui Ketua FK2D: Desa Bisa Bantu Warga Sakit Lebih Maksimal Lewat Skema Kemitraan

Sumbawa, SIAR POST – Upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga yang dirujuk ke Mataram terus dilakukan NTBCare. Lembaga sosial yang aktif memberikan pendampingan kesehatan ini menggelar audiensi dengan Kepala Desa Gontar yang juga Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Taufik, SP. Pertemuan tersebut membahas peluang kemitraan antara NTBCare dan seluruh kepala desa di Kabupaten Sumbawa.

Dalam audiensi itu, NTBCare menawarkan pola kerja sama yang bertujuan memberikan support langsung bagi warga yang sakit dan harus dirujuk ke RSUD Provinsi NTB di Mataram.

Selama ini, banyak pasien dari Sumbawa yang mengeluhkan kesulitan akses ketika tiba di Mataram. Beberapa pelayana, seperti rumah singgah, kebutuhan non-medis, hingga biaya pemulangan jenazah tidak ditanggung oleh BPJS.

“Kondisi inilah yang membuat kami merasa perlu bekerja sama dengan para kepala desa. Ada banyak bantuan yang tidak bisa diakses masyarakat karena di luar cakupan BPJS. Lewat kemitraan, semua itu bisa kita tangani,” jelas perwakilan NTBCare, Yuni Bourhany, Kamis (20/11/2025).

Menurutnya, biaya pemulangan jenazah dari Mataram ke Sumbawa menggunakan ambulans bisa mencapai Rp3,8 juta, dan sering kali keluarga tidak mampu kewalahan mencari biaya tersebut. Dengan skema kemitraan NTBCare, seluruh kebutuhan non-medis warga yang sakit maupun yang meninggal dapat ditangani lebih cepat bersama sejumlah Mitra NTBCare seperti INFA, GAPASDAP, dan ASDP sehingga keluarga tidak kebingungan.

Ketua FK2D, Muhammad Taufik, SP, menilai rencana kemitraan ini sangat bermanfaat karena desa selama ini tetap membantu warga yang sakit atau meninggal ketika dirujuk ke Mataram, tetapi kemampuan pelayanan masih terbatas.

“Jika NTBCare bisa membantu semuanya secara gratis, ini akan sangat membantu masyarakat. Desa pasti mendukung,” ujarnya. Ia memastikan akan segera berkomunikasi dengan para kepala desa lainnya untuk membahas langkah lanjutan.

Selain bertemu Ketua FK2D, NTBCare juga melakukan audiensi dengan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Sumbawa, Kamis (20/11/2025). Audiensi diterima langsung oleh Sekdis yang akrab disapa Bu Nana, bersama beberapa kepala bidang.

Dalam pertemuan tersebut, NTBCare meminta dukungan untuk melihat regulasi agar bantuan pelayanan kesehatan untuk warga desa yang sakit dapat dilaksanakan secara resmi dan maksimal.

“Kami sudah bertemu Ketua FK2D dan kini bertemu DPMDes. Kami berharap Dinas dapat memfasilitasi kami bertemu para kepala desa sehingga kemitraan ini bisa segera berjalan,” terang Yuni.

Bu Nana menyambut positif niat baik tersebut dan akan menyampaikan seluruh hasil audiensi kepada pimpinan, sebelum menelusuri regulasi yang dapat digunakan oleh desa dalam kerja sama pelayanan sosial berbasis kesehatan ini.

NTBCare Tak Hanya Bantu Pasien, tapi Juga Advokasi Sosial

Selain pendampingan bagi pasien rujukan dan pemulangan jenazah, NTBCare selama ini telah melakukan berbagai kegiatan sosial seperti:

bantuan kursi roda dan kebutuhan disabilitas,

bantuan listrik gratis bekerja sama dengan PLN,

pendampingan administrasi layanan poli di rumah sakit,

advokasi Pekerja Migran Indonesia yang bermasalah,

serta sejumlah program kemanusiaan lainnya.

Dengan kemitraan NTBCare dan seluruh kepala desa, diharapkan masyarakat Sumbawa dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih manusiawi, mudah, dan tidak memberatkan terutama di situasi darurat atau saat menghadapi musibah.

Redaksi | SIAR POST

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *