Sumbawa, SIAR POST – PLN UP3 Sumbawa kembali mempertegas komitmennya dalam memperluas akses energi di wilayah kepulauan. Melalui penyalaan sistem energi terbarukan PLTS SUPERSUN berkapasitas 1300 VA, PLN berhasil menghadirkan listrik bagi SDN Gili Tapan di Kecamatan Maronge serta 15 warga di Gili Ngali, Kecamatan Lape, yang sebelumnya belum menikmati layanan kelistrikan memadai.
SDN Gili Tapan yang dihuni 35 murid dan 6 guru kini dapat memanfaatkan listrik untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih optimal. Sementara itu, di Gili Ngali yang ditempati 6 kepala keluarga (15 jiwa), kehadiran SUPERSUN tidak hanya menerangi satu rumah, tetapi juga memungkinkan warga lainnya mendapatkan penerangan lampu untuk kebutuhan sehari-hari.
Akses menuju kedua pulau ini bukan tanpa tantangan. Tim PLN menempuh perjalanan laut selama 2 jam dari Pelabuhan Terata menuju Gili Tapan, kemudian melanjutkan 1 jam perjalanan ke Gili Ngali. Sebanyak 15 personel diterjunkan, membawa peralatan pasang baru, 2 kWh meter, 2 MCB, 2 modul SUPERSUN, serta 2 set panel PLTS dengan bobot yang cukup berat, sehingga membutuhkan koordinasi lapangan yang baik.
Proses penyalaan SUPERSUN ini merupakan bagian dari program perluasan elektrifikasi berbasis energi terbarukan di wilayah kerja UP3 Sumbawa. Perencanaan dimulai pada Oktober 2025, diikuti mobilisasi dan pemasangan instalasi, hingga akhirnya penyalaan berhasil dilakukan pada minggu kedua November 2025. Seluruh tahapan dijalankan dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan kondisi cuaca perairan setempat.
General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menyampaikan apresiasi atas upaya tim PLN UP3 Sumbawa yang bekerja melampaui batas geografis demi pemerataan energi. “Penyalaan di Gili Tapan dan Gili Ngali menunjukkan bahwa PLN terus berkomitmen memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam mendapatkan akses listrik. Kehadiran SUPERSUN bukan sekadar menghadirkan terang, tetapi membuka peluang pendidikan, aktivitas sosial, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat kepulauan,” tegas Heny.
Heny menambahkan bahwa penggunaan energi terbarukan seperti SUPERSUN menjadi langkah nyata PLN dalam mendukung transisi energi. “Setiap titik terang yang dihadirkan melalui energi bersih adalah bagian dari upaya bersama memperkuat ketahanan energi sekaligus mendukung target bauran EBT di NTB,” tambahnya.
Manager PLN UP3 Sumbawa, Firman Sulistyawan, juga menegaskan bahwa program ini tidak hanya menyasar penyalaan listrik, tetapi memastikan keberlanjutan layanan. “Kami mempersiapkan instalasi dengan standard yang ketat agar sistem dapat diandalkan dan mudah dipelihara. Kami berharap kehadiran listrik dapat meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang aktivitas baru bagi warga pulau,” ujarnya.
Dengan penyalaan ini, PLN UIW NTB kembali menambah capaian elektrifikasi di pulau-pulau terpencil. PLN memastikan akan terus memperluas akses listrik berbasis energi bersih sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerataan energi dan mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh pelosok Nusa Tenggara Barat.
Redaksi | SSIARPOST














