Hakordia 2025 di NTB: MAKI Siapkan Tekanan Moral dan Langkah Hukum ke OPD Pemprov

Mataram, SIARPOST — Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Provinsi Nusa Tenggara Barat dipastikan tidak sekadar menjadi agenda seremonial. Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Koordinator Wilayah NTB tengah menyiapkan aksi besar yang dirancang sebagai tekanan moral sekaligus pintu masuk langkah hukum terhadap dugaan praktik koruptif di lingkungan Pemprov NTB.

Berbeda dari aksi demonstrasi pada umumnya, MAKI NTB menempatkan Hakordia sebagai momentum membangun kesadaran kolektif, khususnya bagi aparatur negara. Sejumlah kantor strategis, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Kantor Gubernur NTB, serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov NTB, dipastikan menjadi titik sasaran aksi.

Koordinator MAKI NTB, Heru, menyebut aksi ini telah dipersiapkan secara matang, baik dari sisi massa maupun substansi tuntutan. Peserta aksi diperkirakan mencapai lebih dari 500 orang, terdiri dari pengurus, anggota, dan simpatisan MAKI NTB.

Tema yang diangkat dalam aksi tersebut, “Sudah Waktunya Tidak Korupsi, Waktunya Ingat Mati”, dirancang sebagai pesan keras namun reflektif. Menurut Heru, tema ini bukan sekadar slogan, melainkan pengingat bahwa jabatan dan kekuasaan memiliki batas, sementara dampak korupsi meninggalkan luka panjang bagi masyarakat.

“Ini bukan aksi euforia. Ini peringatan moral. Korupsi bukan hanya pelanggaran hukum, tapi pengkhianatan terhadap amanah rakyat,” tegas Heru.

Selain orasi dan penyampaian tuntutan, MAKI NTB juga akan membawa simbol edukatif dalam aksi tersebut. Pembagian celengan atau tabung pekak menjadi pesan visual bahwa kesejahteraan tidak diraih melalui korupsi, melainkan melalui kerja keras dan kebiasaan menabung secara jujur.

Tak berhenti di ruang jalanan, MAKI NTB juga memastikan langkah konkret akan ditempuh. Tim hukum MAKI NTB disebut telah menyiapkan berkas pelaporan terkait dugaan praktik koruptif di Dikbud NTB dan sejumlah OPD Pemprov NTB. Berkas tersebut rencananya akan diserahkan langsung ke Kejaksaan Tinggi NTB bertepatan dengan pelaksanaan aksi.

Sebagai tambahan agenda, MAKI NTB juga akan menggelar Deklarasi Anti Bullying secara bersamaan. Deklarasi ini dimaksudkan sebagai penegasan bahwa perjuangan melawan korupsi harus sejalan dengan upaya membangun lingkungan birokrasi dan sosial yang bersih, beretika, dan bebas dari intimidasi.

Dengan rangkaian agenda tersebut, Hakordia 2025 di NTB diproyeksikan menjadi titik tekan penting bagi penguatan kontrol publik terhadap tata kelola pemerintahan daerah bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan seruan perubahan yang nyata.

Pewarta : Niss

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *