Sumbawa Barat. SIARPOST – Sejumlah 249 peserta akan mengikuti Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Di antara jumlah tersebut, 12 peserta akan mengikuti tes SKB di daerah Asalnya.
Sehingga total yang mengikuti tes SKB di Sumbawa Barat berjumlah 237 orang dan sudah terdaftar. Tes akan dilaksanakan pada 3 September 2020 mendatang.
“Ketentuan pada tahun ini, untuk peserta yang berasal dari luar NTB bisa mengikuti tes SKB di daerah asalnya, Namun bagi peserta asal NTB tetap mengikuti tes di daerah yang dituju ,” jelas Kepala Badan BKPSDM KSB H. Abdul Mali S. Sos MSi, di Taliwang, Rabu, (18/8).
Ia menjelaskan, ketentuan itu dilakukan agar meringankan peserta SKB yang dari luar NTB, juga menghindari kerumunan massa pada saat tes selama pandemi Covid 19.
“Saat ini labskor bisa dilihat melalui YouTube dan bisa diakses oleh semua masyarakat, tidak lagi ditampilkan di layar seperti tahun biasa,” ungkapnya.
Untuk pengawasan kepada 12 orang tersebut, Lanjut H. Malik panitia sudah menitipkan mereka dengan panitia daerah asal, pihaknya juga sudah mengirimkan surat resmi agar mereka bisa difasilitasi untuk tes SKB.
Ia menuturkan, Rincian 12 orang yang mengikuti SKB di daerah asal yakni, Di kantor regional VI BKN Medan 1 orang, UPT BKN Semarang 1 orang, Kantor regional II BKN Surabaya 4 orang, kantor regional VI BKN Makassar 1 orang, kantor regional III BKN Bandung 1 orang, kantor regional I BKN Yogyakarta 4 orang.
“Sementara yang mengikuti tes di gedung CAT KSB sebanyak 237 orang,” jelasnya lagi.
Dia juga mengimbau kepada calon peserta agar dua minggu sebelum tes dilakukan, peserta harus karantina mandiri selama 14 hari. Setelah itu dari tempat karantina atau dari rumah langsung menuju ke lokasi test.
“Peserta tidak boleh mampir kemana-mana lagi, di lokasi test peserta dicek suhu tubuh, bila diatas 37,3 derajat celcius maka panitia akan meminta rekomendasi tim kesehatan,” jelasnya.
Ia berharap kepada peserta untuk segera menyiapkan diri menghadapi tes SKB agar mereka bisa lulus.
“Panitia pelaksana seleksi SKB persiapannya sudah seratus persen, tinggal melaksanakan tes,” tutup H. Malik.
