banner 728x250

Amankan Pilkada, Polres Sumbawa Siapkan Ribuan Personel

banner 120x600
banner 468x60

Sumbawa Besar, SIARPOST – Berbagai tahapan Pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Sumbawa sudah mulai berjalan. Dalam setiap tahapan hingga penetapan pemenang nanti, Polres Sumbawa menyiapkan ribuan personelnya untuk melakukan pengamanan.

banner 325x300

Hal itu disampaikan Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra SIK kepada wartawan di halaman kantor Bupati Sumbawa, usai pelaksanaan apel gelar pasukan Selasa (22/9). Pihaknya menyiapkan personel yang berbeda-beda di setiap tahapan Pilkada.

‘’Yang jelas setiap harinya ada sekitar 175 orang yang patroli, baik yang berjaga di KPU, berjaga di Bawaslu dan di lokasi strategis yang dapat mengganggu kamtibmas,’’ terangnya.

Lebih jauh dijelaskan, personel yang paling banyak diturunkan yakni saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, hingga nanti sudah ada penetapan pemenang. Dimana dalam tahapan penting tersebut, ada sekitar 1000 lebih anggota Polisi yang diterjunkan ke lapangan.

‘’Total anggota yang disiapkan sekitar 1.100 orang. Ada backup juga dari Polda, Brimob, TNI dan anggota kita sendiri,’’ tutur Kapolres.

Sejauh ini, pihaknya sudah menyiapkan pasukan untuk memberikan himbauan-himbauan dan tindakan-tindakan, terhadap hal apa saja yang tidak diperbolehkan oleh aturan KPU.

‘’Jadi kita laksanakan ini (Apel Gelar Pasukan) sekaligus mengecek kesiapan dan memberikan gambaran ke masyarakat bahwa kita siap untuk mengawal Pilkada,” katanya.

Dijelaskan Kapolres, kalau saat ini konsentrasi pengamanannya lebih kepada patroli. Kalau besok pengundian nomor urut, personel akan diterjunkan pada tempat-tempat pengundian nomor urut untuk lakukan pengamanan.

“Yang jelas, KPU membatasi jumlah peserta sekitar 25 orang, massa yang lain tidak diperbolehkan ikut,’’ tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa untuk dapat mensukseskan Pilkada 9 Desember 2020 hingga tuntas seluruhnya, dengan menjaga kondusifitas keamanan.

Kemudian masyarakat juga diharapkan untuk tetap mentaati protokol covid-19, dengan menghindari kerumunan, menggunakan masker, jaga jarak serta protokol kesehatan lainnya.

‘’Kerawanan sebenarnya bukan hanya pada tahapan (Pilkada), tapi juga yang paling utama sebenarnya penyebaran covid-19. Karena pandemi ini masih belum berakhir. Jangan sampai Pilkada selesai, pemimpin diperoleh, tapi kemudian kita sakit,’’ pungkasnya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *