banner 728x250

BAZNAS KSB Serahkan Dana Bantuan Rehab Rumah Layak Huni Dua Desa

banner 120x600
banner 468x60

Sumbawa Barat, SIARPOST – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumbawa Barat H M Jafar Yusuf menyerahkan dana bantuan rehab rekon rumah layak Huni dua desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) secara simbolis kepada Lurah Telaga Bertong dan Kades Batu Putih Kecamatan Taliwang, yang mendapat bantuan rehab rekon rumah pada tahun ini, Jumat (20/11).

Dana bantuan yang diserahkan di kantor Baznas KSB tersebut sebesar total Rp480 juta untuk 30 KK di dua desa tersebut. Masing-masing KK menerima dana rehab Rp16 juta.

banner 325x300

“Dana ini bantuan dari BAZNAS Provinsi NTB, BAZNAS KSB hanya membantu untuk dana pendampingan seperti honor tim rehab rekon yang telah di SK kan oleh BAZNAS untuk membantu pengawasan,” kata Ketua BAZNAS KSB H M Jafar Yusuf saat ditemui di Taliwang, Senin (23/11).

Baca juga : Baznas Sumbawa Barat Launching Website dan Distribusi Bantuan Bagi 1.478 Warga Miskin FM 332

Dana bantuan dari BAZNAS Provinsi NTB tersebut akan digunakan untuk membeli material dan lengkap dengan biaya ongkos tukang.

“Dana itu untuk merehab 30 rumah, yaitu di Kelurahan Telaga Bertong 15 rumah dan Desa Batu Putih 15 rumah,” ungkap H M Jafar, Jumat.

Tahun lalu BAZNAS Provinsi memberikan bantuan sebesar Rp15 juta dan tahun ini naik Rp16 juta per rumah.

Proses rehab rumah saat ini telah berjalan, tim verifikasi desa yang telah di-SK kan oleh BAZNAS telah memberikan rekomendasi kepada BAZNAS rumah mana yang akan direhab.

Selain tim verifikasi, ada tim tekhnis yang juga di-SK kan oleh BAZNAS untuk membantu proses rehab rumah hingga selesai.

Baca juga : BAZNAS Akan Distribusikan Bantuan Fakir Miskin Semester 2 Pada Awal Oktober 2020

“Kami hanya memfasilitasi dan menyiapkan dana pendamping untuk biaya operasional seperti honor tim yang bekerja selama tiga bulan, biaya administrasi dan lainnya,” ungkapnya.

Dana Rp16 juta ini akan benar-benar direalisasikan untuk merehab rumah. Namun jika ada kelebihan maka akan diberikan kepada yang mempunyai rumah dalam bentuk modal atau barang.

“Tim tekhnis yang akan bekerja merehab rumah ini akan diketuai oleh kepala desa atau lurah, mereka sebagai partnershi bukan pemborong, karena ini dilakukan secara gotong royong,” tutur nya.

Dalam proses rehab rumah ini Baznas akan melibatkan Bappeda, Dinas PU PR, dan Dinas Kesehatan. Namun karena jambanisasi di KSB telah maksimal dilakukan maka rehab rumah difokuskan kepada yang lain selain jamban.

“Kami berharap bantuan rehab rumah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, semoga warga dapat menerima dengan baik,” tandasnya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *