banner 728x250

300 Personil TNI Polri Sumbawa Barat Ikut Pembekalan Pengamanan TPS

banner 120x600
banner 468x60

Sumbawa Barat, SIARPOST – Kurang lebih 300 personil TNI Polri Kabupaten Sumbawa Barat mengikuti Rakor dan pembekalan petugas pengamanan TPS pada pilkada 2020 yang dilaksanakan di gedung Graha Bintang Kecamatan Taliwang, Jumat (4/12).

Para personel diberikan pembekalan untuk mengamankan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan di Sumbawa Barat pada 9 Desember 2020 mendatang.

banner 325x300

“Pesta demokrasi kali ini berbeda dengan sebelumnya karena saat ini dalam masa covid-19,” kata Kapolres saat memberikan pembekalan pada para petugas yang akan mengamankan TPS nantinya.

Ia mengatakan bahwa personel harus benar-benar mengikuti dan memahami materi yang diberikan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga penyebaran covid-19 pada saat pencoblosan tidak terjadi.

“Kita harus berusaha mencegah penyebaran covid-19 dengan mengimbau warga agar mematuhi protokol kesehatan saat mencoblos,” ujarnya.

Dalam masa pandemi covid-19 ini ada 15 item atau hal baru yang akan diterapkan di TPS pada saat mencoblos untuk mendukung pencegahan covid-19 termasuk membatasi warga yang ada di TPS.

Kapolres juga menjelaskan bahwa logistik pemilu yaitu pergeseran APD telah dilakukan. Sementara pergeseran logistik kotak suara dan bilik suara akan dilaksanakan pada 8 Desember 2020. Demikian pasukan juga akan digeser pada 7 Desember ke TPS masing-masing.

“Saya meminta rekan-rekan yang melaksanakan pengamanan TPS untuk mengajarkan cara pengecekan suhu badan kepada petugas Linmas di TPS,” kata Kapolres.

Baca juga : Gubernur Serahkan 200 Sapi untuk Mendukung Food Estate di Labangka

Sementara itu, Dandim 1628/KSB Letkol CZI Sunardi ST MIP juga meminta personel TNI Polri untuk selalu bekerjasama Delam melaksanakan tugas pengamanan TPS dan tidak terlena dengan sikon yang aman sehingga mengabaikan kerawanan yang ada pada saat bertugas.

“Saya minta rekan-rekan ingat dan sampaikan kepada masyarakat yang ada di TPS untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Dandim juga mengimbau kepada personel, selain memantau penerapan protokol kesehatan yang lebih penting juga adalah pengamanan terhadap kotak suara agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Saya juga mengingatkan kepada personel agar tetap menjaga netralitas TNI Polri,” katanya.

Untuk jumlah personel yang akan melaksanakan pengamanan TPS di Sumbawa Barat yaitu sebanyak 174 personel Polres KSB, 30 orang anggota Brimob, TNI 60 personil dan Linmas sebanyak 582 personel.

Di waktu yang sama, Ketua KPUD KSB, Deny Saputra meminta bantuan kepada aparat keamanan untuk suksesnya Pilkada 2020 karena peran petugas keamanan sangat penting bagi lancarnya proses pencoblosan nantinya.

“Pilkada ini sangat berbeda dengan sebelumnya, dan dilaksanakan satu hari. Dalam sehari itu harus diselesaikan dan hasilnya tidak boleh ditunda,” katanya.

Oleh karena itu, tambahnya, perlu adanya kerjasama yang kuat antara KPUD, Aparat keamanan TNI Polri, Pemda dan masyarakat.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *