Sumbawa Barat, SIARPOST – Harga komoditi cabai di Kabupaten Sumbawa Barat mengalami kenaikan yang cukup signifikan per tanggal 20 Januari 2021. Kenaikan harga tersebut dikarenakan langkanya komoditi cabai.
“Ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan seperti Cabai dan Bawang, ini dikarenakan kelangkaan komoditi tersebut sehingga harga beli para pedagang tinggi, dan dijual dengan harga tinggi pula,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Sumbawa Barat, Rahadian, saat dikonfirmasi di Taliwang, Rabu.
Harga ini berdasarkan hasil pemantuan harga beberapa kebutuhan pokok di Pasar Rakyat, Toko Pengecer dan barang strategis lainnya periode minggu ke-4 Bulan Desember 2020 lalu hingga Januari 2021.
Baca juga : Ketua FKPM Komunitas Senkom Sumbawa Barat Dukung Komjen Sigit Sebagai Kapolri
Jenis komoditi cabai yang mengalami kenaikan adalah ah lebay besar keriting dari harga sebelumnya Rp40.000 naik menjadi Rp60.000 per kilogram. Begitu juga cabai besar biasa mengalami kenaikan dari Rp50.000/kg menjadi Rp80.000/kg.
Sementara cabai besar hijau juga naik signifikan dari harga Rp45.000/kg naik menjadi Rp80.000/kg. Cabai rawit merah juga naik satu kali lipat, dari harga Rp40.000/kg menjadi Rp80.000/kg.
Komoditi yang juga mengalami kenaikan adalah bawang merah dan bawang putih yang sebelumnya di kisaran harga Rp35.000/kg kini naik menjadi Rp40.000/kg.
Sementara harga Ayam Boiler atau ayam ras juga naik dari Rp45.000/kg naik ke angka Rp50.000/kg.
Jika sejumlah komoditi di atas mengalami kenaikan, berbeda dengan bahan pokok beras yang harganya berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Untuk beras premium harga saat ini Rp12.000/kg sementara HET berkisar di angka Rp12.800/kg sesuai dengan Permendagri nomor 57/M-DAG/PER/5/2017 tentang HET beras premium di wilayah Bali dan NTB.
Baca juga : Perusahaan Tidak Pro Rakyat, ARMI Hadang Pekerja Bendungan Tiu Suntuk
Sementara itu, Kapolsek Taliwang AKP Fatoni melalui Paur Humas Polres Sumbawa Barat Ipda Eddy Soebandi S.Sos di Taliwang, Kamis mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 saat mengunjungi dan berbelanja di pasar. Demikian juga dengan para pedagang.
“Pasar ini salah satu akses publik yang rentan akan penyebaran covid-19, oleh karena itu saya mengimbau warga harus tetap patuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.
Adapun jenis dan harga sembako per tanggal 20 Januari 2021 adalah :
- BERAS
-Premium: Rp 11.000/Kg
-C4 Medium/Dolog: – - GULA PASIR: Rp 14.000/Kg
- MINYAK GORENG
-Minyak Goreng Merek Biasa: Rp 15.000/liter
-Tanpa Merk: Rp 14.000/liter - TEPUNG TERIGU
-Terigu Protein Tinggi: Rp 12.000/Kg
-Terigu Protein Sedang: Rp 10.000/Kg
-Terigu Protein Rendah: Rp 8.000/Kg - DAGING
-Sapi Murni: Rp 120.000/Kg
-Ayam Boiler/Ras: Rp 45.000-48.000/Kg
-Ayam Kampung: Rp 70.000/ekor - TELUR
-Telur Ayam Broiler/Ras: Rp 48.000/Tray
-Telur Ayam Kampung: Rp 4.000/butir - CABE BESAR
-Kriting: Rp 80.000/Kg
-Merah: Rp 80.000/Kg
-Hijau: Rp 80.000/Kg - CABE RAWIT
-Hijau: Rp 70.000/Kg
-Merah: 80.000/Kg - BAWANG MERAH: Rp 30.000/Kg
- BAWANG PUTIH: Rp 35.000/Kg
- SUSU KENTAL MANIS
-Merk Bendera: Rp 11.000/390gram
-Merek Indomilk: Rp 10.000/390gram - SUSU BUBUK
-Merek Dancow: Rp 42.000/gram - GARAM BERYODIUM
-Halus: Rp 2.500/250gram - KACANG KEDELAI
-Kedelai Lokal: Rp 12.000/Kg - KACANG TANAH: Rp 30.000/Kg
- KACANG HIJAU: Rp 20.000/Kg
- MIE INSTANT
- Mie Kuah: Rp 2.500/bungkus
- Mie Goreng: Rp 2.500/bungkus
- IKAN ASIN TERI
- Kecil: Rp 200.000/Kg
- Sedang: Rp 90.000/Kg
- Besar: Rp 80.000/Kg
- IKAN KEMBUNG: Rp 50.000/Kg
- KETELA POHON: Rp 7.000/Kg
- JAGUNG PIPILAN KERING (bukan untuk pakan unggas) : Rp 8.000/Kg
- TOMAT: Rp 10.000/Kg.