banner 728x250

Lokakarya Evaluasi P3TB, Wadah membangun Pariwisata NTB

banner 120x600
banner 468x60

 

Mataram, SIARPOST | Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB), merupakan salah satu program Pemerintah yang secara khusus ditujukan untuk Pembangunan pariwisata.

banner 325x300

Program tersebut ditujukan di destinasi wisata prioritas melalui penguatan sinkronisasi perencanaan dan penganggaran dengan pendekatan holistik, integratif, tematik dan spasial.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur Provinsi NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah, saat membuka acara Lokakarya Evaluasi Regional P3TB Destinasi Lombok Tahun Anggaran 2022 dan Pembahasan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2022 di Hotel Golden Palace Lombok, Senin (12/9).

“NTB dikenal dengan pariwisatanya, tetapi NTB tidak tergantung dari wisatanya saja itulah yang menyebabkan pada masa pandemi kemarin, kami termasuk survive”, ujarnya.

Ia menambahkan, NTB terdiri dari pulau Lombok di sebelah Barat dan Pulau Sumbawa di sebelah Timur serta 400 pulau kecil. Hampir di semua Kabupaten / Kota di Provinsi NTB memiliki berbagai destinasi wisata yang luar biasa, salah satunya yang di Lombok yaitu Kuta Mandalika tempat diadakannya MotoGP.

“Harapan saya melalui rapat koordinasi ini akan dihasilkan perencanaan-perencanaan yang terbaik untuk destinasi nasional juga, serta Ibu / Bapak disini dapat menikmati keindahan Pulau Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini, tutupnya”.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas dan dalam rangka memantau serta mengevaluasi perkembangan pelaksanaan program, maka perlu dilakukan evaluasi secara komprehensif.

Melalui kegiatan Evaluasi Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi Dan Berkelanjutan (P3TB) TA 2022 dan Pembahasan Rencana Kegiatan TA 2022, diharapkan progres dan permasalahan yang ditemui selama pelaksanaan di lapangan, dapat dibahas dan didiskusikan penyelesaiannya, melalui Lokakarya Evaluasi P3TB.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta akses terhadap pelayanan dan infrastruktur dasar yang berkaitan dengan pariwisata, memperkuat keterkaitan perekonomian lokal dengan pariwisata, dan  mendorong investasi swasta di wilayah destinasi wisata prioritas.

Hadir dalam rapat koordinasi tersebut yang terdiri dari Pokja Nasional (Bappenas, Kementrian Pariwisata, Kementrian PUPR, BKPM) , Pokja Daerah, Konsultan Program Management Support (PMS) Jakarta.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *