Mataram, SIARPOST | Anggota DPRD Provinsi NTB dari Fraksi BPNR komisi IV, H Ruslan Turmuzi, meminta kepada pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat agar menganggarkan dana khusus untuk promosi event WSBK dan MotoGP yang ada di Mandalika.
Ia mengatakan bahwa promosi ini sangat penting jika ingin para penonton dan pecinta balapan ini tidak hanya dari lokal Indonesia saja.
“Promosi itu sangat penting, keberhasilan sebuah event tergantung sejauh mana promosi yang dilakukan, sama juga dengan WSBK dan MotoGP ini,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/11).
Baca juga : Sandiaga Uno Akui WSBK Seri Indonesia Sukses, Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja
Oleh karena itu, ia berharap dana promosi tersebut dapat segera dianggarkan sebelum gelaran WSBK dan MotoGP pada tahun berikutnya.
Promosi yang masif ke sejumlah negara-negara terdekat seperti Malaysia, Thailand, Cina, Hongkong, Australia, dan negara lainnya harus dilakukan agar para pecinta balapan ini mau datang ke Indonesia.
Ia juga mengapresiasi konsep Side event yang dilakukan sebelum gelaran WSBK kemarin, dimana banyak diisi oleh event budaya asli NTB.
“Promosi sangat penting, komandan lapangan harus menjadi duta untuk mempromosikan destinasi wisata sport ini sehingga bukan saja penonton lokal yang datang tetapi penonton luar Indonesia juga,’ katanya.
Jika penggemar balap dari luar Indonesia datang dan melakukan perjalanan wisata maka multiplayer effect akan terjadi sehingga ekonomi pun akan terus bergerak dan meningkat.
Baca juga : Selalu Jadi Perbincangan, Haja rosida, Kader Partai Gerinda Siap Bertarung di Sumbawa Barat
“Bayangkan saja jika orang luar Indonesia datang, mereka akan nginap di hotel-hotel, mereka akan cicipi kuliner, jalan-jalan, dan mereka juga butuh Transportasi sehingga ini akan memberikan efek baik bagi kita,” ujarnya.
“Kalau misalkan dana promosi Rp 2 miliar dan dilakukan maksimal, pasti keuntungan yang
Akan didapat Indonesia akan berpuluh kali lipat dari anggaran promosi tersebut,” katanya.
H Ruslan juga mengapresiasi karena WSBK sukses digelar dengan jumlah penonton terbanyak di dunia yaitu 51 ribu, mengalahkan sirkuit di Downingtown Inggris dengan jumlah penonton 42 ribu orang.