Mataram, SIARPOST | Gubernur Zulkieflimansyah meresmikan gedung baru IGD Terpadu dan Trauma Center RSUD Provinsi NTB, Sabtu (24/12). Gedung delapan lantai tersebut menyerap anggaran sekitar Rp 270 miliar.
Gubernur datang didampingi sang istri Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, Sekertaris Daerah, dan sejumlah kepala OPD Provinsi NTB.
Dalam sambutannya, Zulkieflimansyah meminta agar dengan adanya gedung baru yang bagus tersebut, tidak ada lagi pasien maskin yang tidak bisa dilayani.
“Kita tidak mau lagi di gedung sebagus ini ada pasien yang tidak mampu kemudian tidak mendapatkan pelayanan bahkan senyuman,” kata Zulkieflimansyah yang akrab disapa bang Zul tersebut.
Baca juga : Ancam Bongkar Kasus, Oknum Wartawan Peras Staf Kemenag Lombok Tengah
Bang Zul mengatakan, harus disadari, mungkin saja bangunan yang dibangun ini bukan karena uang dari orang kaya atau bukan karena dari uang Gubernur, tetapi dari hasil pajak masyarakat miskin.
“Mungkin saja bangunan megah ini dari hasil pajak petani tembakau, dan sumbangsih dari para nelayan yang menggigil di tengah tingginya gelombang yang menjual ikan, kemudian dipotong pajaknya,” ujar bang Zul.
Mudah-mudahan, tambah Gubernur, ini menyadari kita bahwa apa yang didapat dan dicapai ini harus kita kembalikan kepada masyarakat dengan pelayanan yang terbaik.
“Saya ingin gedung kita yang hebat ini diisi oleh dokter-dokter yang punya kemampuan untuk melayani dan mempunyai empati terhadap pelayanan masyarakat,” katanya.
Bang Zul juga optimis dengan kepemimpinan seperti dr H Lalu Herman Mahaputra di RSUP NTB akan memberikan pelayanan yang terbaik.
“Kita hadirkan gedung dan fasilitas yang baru ini semoga jiwa pelayanan dan empati para dokter dan perawat di sini juga lebih meningkat,” kata Bang Zul.
Sementara itu Dirut RSUD Provinsi NTB, dr H Lalu Herman Mahaputra dalam sambutannya, meyakini, bahwa RSUD Provinsi NTB akan menjadi RSU terbaik di wilayah Indonesia Timur.
“Kami tidak pernah berhenti bermimpi, dan Alhamdulillah mimpi itu tercipta dan tentunya berkat dukungan Gubernur NTB dan semua pihak,” katanya.
Baca juga : RSUP Punya Poliklinik Eksekutif, Sakit Serasa di Rumah Mewah
H Lalu Herman Mahaputra yang akrab disapa dr Jack itu mengatakan, gedung yang dinanti-nantikan ini selain untuk pelayanan rujukan reguler, juga memberikan nilai tambah untuk event-event internasional.
“NTB punya dua venue atau event internasional, satu di Lombok yaitu Mandalika dan satu di Sumbawa yaitu MXGP,” katanya.
Gedung baru IGD Terpadu tersebut akan segera dioperasikan pada Januari 2023 mendatang dengan kapasitas yang lebih besar dari gedung IGD yang lama.
