Menteri Nadiem Makarim Dicecar Anggota DPR RI, Dikritik Soal Tim Bayangan
Jakarta, SIARPOST | Anggota Komisi X DPR RI Anita Jacoba Gah mencecar Menteri Pendidikan Kebudayaan Ristek RI Nadiem Makarim, pada saat rapat bersama Komisi X DPR RI, Senin (26 September 2022) yang lalu. Anita merupakan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Dapil Nusa Tenggara Timur atau NTT 2.
Anita kecewa dengan Mendikbud RI yang saat ini masih belum tuntas memberikan pelayanan kepada masyarakat miskin yang kesulitan dalam mendapat pendidikan, termasuk program KIP yang belum merata.
Sebelumnya Anita Jakoba pernah menjadi anggota DPR pada 2004 hingga 2009, Ia juga menjadi seorang pengajar musik dan vokal di sanggar Ananda Jakarta. Anita merupakan lulusan STIENI Jakarta tahun 2005, hingga 2008 Ia juga lulusan Diploma musik gereja DIII STT Jakarta pada 1994 hingga 1997.
Baca juga : Lagi, Polsek Manggelewa Dompu Ungkap Rumah Produksi Miras Oplosan
Anita juga pernah tergabung dalam gerakan Pemuda GPIB effatha sebagai ketua serta pengurus ikatan guru-guru seni suara Indonesia sebagai sekretaris.
Anita mencecar Mendikbu Ristek RI saat rapat bersama komisi 10 DPR RI. Dalam rapat bersama, Anita meluapkan kemarahannya lantaran banyak persoalan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang tak kunjung diselesaikan oleh Mendikbud.
Tidak hanya persoalan P3K, Anita juga meluapkan kemarahannya terkait laporan dan program-program Mendikbud yang dinilainya tak jelas.
Anita juga menyoroti persoalan P3K yang masih banyak belum mendapatkan gaji. Anita menyampaikan hal tersebut dengan nada keras dan setengah berteriak.
Baca juga : Polisi Bongkar Penyimpanan Miras Oplosan di Desa Anamina Manggelewa Dompu
Pernyataan Anita juga menyorot Nadiem yang mendapat tepuk tangan di PBB, namun pihaknya tak bisa ikut memberikan tepuk tangan lantaran yang terjadi di Indonesia sangat berbeda dengan yang disampaikan oleh Nadiem di PBB.
Bagi anggota DPR RI yang masih melihat air mata rakyat, ia tak merasa bangga sama sekali dengan penyampaian Nadiem di PBB.
Anita juga menanyakan soal selisih laporan anggaran senilai Rp 7 triliun, Anita mengaku Mendikbud di indonesua yang terlalu pintar, meski begitu Anita mengatakan anggota DPR RI tak bisa dibodohi.
Menurutnya, jika program yang dibuat tak bisa dirasakan oleh rakyat maka baginya Nadiem sudah gagal. Kemarahan Anita semakin menjadi saat membicarakan soal kesejahteraan guru bahkan suara Anita hingga bergetar dan meminta Nadim untuk mendengar.
“Kami mendengar di PBB anda dengan bangganya mengatakan ada 400 tim bayangan, pertanyaan saya, tim bayangan yang anda katakan dengan bangga itu, apa dampak positifnya, apa energi positifnya untuk Indonesia, Kenapa masih banyak persoalan di daerah 3T,” tandas Anita.
