Jumat Curhat, Polsek KPL Tano Sasar Penumpang Kapal Laut

 

SUMBAWA BARAT, SIARPOST – Kehadiran jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Tano, Sumbawa Barat di atas kapal Ferry penyeberangan Sumbawa – Lombok sedikit mengagetkan penumpang yang hendak menggunakan moda transportasi laut itu.

Didampingi crew kapal dan ABK, Kapolsek KPL Tano, Sumbawa Barat, Iptu Nurlana menyambangi para penumpang KMP Garda Maritim yang akan menyeberang ke Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.

Baca juga : Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB Mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional Tahun 2023

Dalam program ‘Jum’at Curhat’ yang menjadi kegiatan rutin setiap minggunya, Kapolsek KPL Tano, Iptu Nurlana tak henti-hentinya memberi pesan agar tetap menjaga Kamtibmas. Dalam menjaga kondusifitas, Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa partisipasi peran serta dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat. Untuk itu diperlukan kerjasama dan kemitraan antara polisi dan masyarakat.

“Demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif diperlukan informasi-informasi sekecil apapun terkait potensi dan ancaman, gangguan kamtibmas untuk bersama sama kita cegah,” pinta Nurlana dihadapan para pengguna jasa pelabuhan laut, Jumat pagi (10/2).

Dia juga mengutarakan bahwa Jum’at Curhat ini merupakan wadah untuk menampung aspirasi saran dan masukan dari masyarakat termasuk informasi – informasi yang perlu menjadi atensi kepolisian.

Baca juga : Serap Aspirasi Masyarakat, Polsek KPL Tano laksanakan Jum’at Curhat’ di Kapal Cepat

“Kami dari petugas keamanan wajib untuk menindaklanjuti setiap gangguan termasuk mengenai keamanan dan ketertiban Penyeberangan,” tegasnya.

Selain itu, Nurlana juga mengingatkan kepada penumpang soal perubahan cuaca dalam minggu ini. Para pengguna jasa sebaiknya tetap meng-update informasi baik melalui layanan informasi pelabuhan maupun informasi dari BMKG agar tetap waspada dan berhati-hati dengan mengutamakan keselamatan.

“Dalam pelayaran para penumpang agar memperhatikan barang bawaannya agar dijaga jangan sampai ada yang tertinggal atau tertukar,” ucap Nurlana mengingatkan.

Demikian pula terkait penggunaan media sosial (Medsos). Nurlana berpesan agar lebih bijak dalam memanfaatkan medsos. Berhati-hatilah dengan berita hoax, hendaknya di saring sebelum di share ke pihak lain. (CN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu