Banjir di KSB, DPC PDI Perjuangan Sumbawa Antarkan Bantuan Sembako
Sumbawa Barat, SIARPOST – Bencana banjir telah menerjang Kabupaten Sumbawa Barat di Nusa Tenggara Barat, akibat meluapnya aliran sungai Brang Rea Taliwang pada Senin (13/2) lalu, 10.000 rumah terendam berdampak pada 30.000 jiwa penduduk KSB.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq memberikan support kepada Tim relawan dan aparatur dari BPBD untuk tetap semangat.
“Jangan pernah lelah untuk membantu masyarakat, juga tetap waspada karena saat ini hujan juga masih turun, Kami datang mewakili DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa membawa bantuan – batuan kecil pak Kaban sebagai bentuk support moril, kepada saudara kita yang mendapatkan musibah, semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Rafiq yang juga ketua DPRD Kabupaten Sumbawa ini di sela-sela membagikan bantuan di Taliwang, Rabu (15/2).
Baca juga : Kodim 1607/Sumbawa Salurkan Bantuan Korban Banjir Sumbawa Barat
Pantauan media ini ada 7 armada mobil d pickup berisi logistik Sembako, makanan ringan dan air minum yang dibawa ke KSB, dan sepanjang jalan yang dilalui masyarakat sedang bergotong royong membersihkan lumpur yang masuk kedalam rumah demikian pula aparatur desa sibuk membersihkan kantor Desa dan mengamakan berkas – berkas dokumen yang terendam.
Kehadiran Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang ditemui. dan mengajak untuk mampir dirumahnya.
Rombongan juga menyempatkan diri mampir di rumah Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat Kaharuddin Umar. Memberikan support moril dan berbagi cerita dalam penanganan dampak banjir di KSB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa Barat, Abdul Hamid SPd mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat diakibatkan cuaca ekstrem berupa curah hujan lebat yang terjadi sejak Senin (13/2) sehingga air sungai menjadi meluap hal ini berdampak pada 10.000 rumah dan 30.000 jiwa, itulah hasil assessment terakhir kami, Urainya
“Sekarang kami terus melakukan assessment pendataan terkait dengan kerusakan yang terjadi, terutama di wilayah ekstrim di daerah bantaran kali,” urainya.
Baca juga : Jelang Rakerda I Partai PKN NTB, Politis Nasional dan Ketum Dipastikan Hadir
Ia menyebutkan terdapat sembilan desa atau kelurahan yang terdampak banjir di Kabupaten Sumbawa Barat, diantaranya, Seminar Salit, Sapugara Bree, Tepas Sepakat, Tepas, Beru yang berada di Kecamatan Brang Rea.
Selanjutnya wilayah yang terdampak berada di Tamekan, Sampir, Bugis dan Menala yang berada di Kecamatan Taliwang.
Ia mengungkapkan saat ini kebutuhan mendesak di lokasi banjir yang dibutuhkan mulai dari peralatan, personil, terpal, selimut, makanan siap saji, air mineral, dan paket perlengkapan keluarga.
“Saat ini air sudah surut, dan warga sudah bergotong royong membersihkan rumahnya, dan ini masih membutuhkan support personil untuk membersihkan rimh rumah, sumur dan sebagainya,” ujar Abdul Hamid. (Ruf)