Event MXGP Kelas Dunia, MIO NTB Minta Carsten Sebagai EO Lebih Perhatikan Wartawan
Sumbawa, SIARPOST.com | Ketua Media Independen Online (MIO) INDONESIA Provinsi NTB, Feryal Mukmin meminta Carsten sebagai event organizer (EO) agar lebih memperhatikan wartawan yang meliput gelaran MXGP yang dilaksanakan di Samota Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada Jumat – Minggu (23-25/6/2023).
Permintaan tersebut diungkapkan Feryal saat ia mengunjungi langsung lokasi tempat sejumlah wartawan dari Lombok menginap di ruang kelas SMA 2 Sumbawa. Menurut Feryal Carsten sebagai EO dari event MXGP harus lebih memperhatikan fasilitas yang diberikan kepada media.
“Ini bukan di daerah terpencil, sehingga teman-teman wartawan disuruh nginap di lantai ruangan sekolah hanya beralas karpet. Ini event kelas internasional dan menggunakan anggaran yang cukup fantastis. Masa iya para wartawan tidak dihargai,” ujar Feryal.
Baca juga : Terpilih Menjadi Ketum Alumni UPN Veteran Jatim, Bramastyo : Bentuk Karakter Bela Negara
Feryal juga mengatakan, media-media yang datang meliput di event MXGP ini semua punya kontribusi besar untuk suksesnya MXGP, harusnya mereka juga diberikan fasilitas yang baik.
“Kalaupun tidak ada transport buat mereka, paling tidak fasilitas menginap mereka layak. Masa tidur di lantai. Kalau para wartawan ini sakit, gimana ayo?,” tegas Feryal.
Sukses sebuah event, lanjut Feryal, itu karena sebagiannya adalah kontribusi dari media yang memberitakan dan mempublikasikan nya secara masif. Sangat tidak etis jika teman-teman media tidak diperhatikan.
Baca juga : Sukseskan MXGP Samota, Anggota Kodim 1607/Sumbawa Gelar apel Pengecekan
Apalagi dari event kelas dunia ini, diketahui menelan anggaran sekitar Rp50 miliar dalam satu kali event. Sungguh sangat miris jika fasilitas saja tidak diberikan.
Selain kepada EO, Feryal juga meminta kepada Pemda Sumbawa agar menyediakan tempat yang layak jauh-jauh hari sebelum event dilaksanakan. Sehingga para jurnalis yang akan meliput acara tersebut bisa lebih nyaman.
“Teman-teman media ini tidak dapat apa-apa dari event ini, tapi tolong lah hargai karya dan profesi mereka,” kata Feryal.
Feryal berharap dan meminta, kejadian ini tidak terulang kembali pada event selanjutnya di tahun-tahun mendatang, begitu juga pada event MXGP yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2023 mendatang di Lombok, agar tidak menjadi Boomerang buat panitia.