/Ini Pencapaian kinerja BNNP NTB Semester I tahun 2023
Mataram, SIARPOST.com | Dalam kegiatan pencegahan, pemberantasan dan memerangi Narkoba agar lebih efektif dan optimal, untuk menciptakan NTB yang bebas dari ancaman bahaya Narkoba, Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat (BNNP NTB) membutuhkan support anggaran yang besar.
Kepala BNNP NTB, Gagas Nugraha, dalam jumpa pers nya, Jumat (28/7/2023), melaporkan capaian kinerja BNNP NTB beserta jajaran dalam semester 1 tahun 2023. Ia mengungkapkan, BNNP NTB beserta jajarannya mendapat alokasi anggaran sebesar Rp15,4 Miliar lebih yang terbagi atas beberapa penggunaan.
Dijelaskan Gagas dalam press rilisnya, anggaran tersebut digunakan untuk belanja pegawai 24,35 persen atau Rp3.696.240.000, belanja modal sebesar Rp117.518.000 atau 0,77 persen, sedangkan alokasi terbanyak untuk belanja barang mencapai Rp11.364.609.000 atau 70,30 persen, dan Automatic Adjustment atau penyesuaian otomatis sebesar 4,58 persen.
Baca juga : Dalam Waktu Dekat, Wajib Pajak Tidak Lagi Ribet Isi SPT
Sementara itu, serapan anggaran BNNP NTB dan jajarannya selama semester 1 tahun 2023 ini rata-rata mendekati angka 50 persen. Diantaranya BNNP NTB realisasi sebesar 54,14 persen, BNN Kota Mataram 41,64 persen, BNN KSB 46,05 persen, BNN Sumbawa 42,63 persen, dan BNNK Bima 41,56 persen.
Selain itu, pada tahun 2023 terdapat 69 desa/kelurahan yang berstatus waspada dan bahaya, 31 desa/kelurahan menjadi desa bersinar setelah dilakukan intervensi oleh BNNP NTB dan BNNK. Sebanyak 31 desa bersinar tersebut terdapat di semua kabupaten kota di NTB.
Sementara penggiat anti narkoba juga berhasil mencapai 276 orang atau 77 persen dari target 354 orang. Kemudian kegiatan test urine mencapai 808 orang atau 76 persen dari target 1.058 orang dan program soft skill dan remaja teman sebaya berhasil mencapai 30 orang dari target 70 orang.
Baca juga : Sirkuit Pertamina Mandalika Mulai Disewakan, MGPA Patok Harga Ratusan Juta Sekali Event
Pelayanan rehabilitasi juga mencapai 83 persen dengan jumlah 230 orang dari target 275 orang, pelayanan surat keterangan pemeriksaan narkotika mencapai 53 persen. Sedangkan rawat lanjut rehabilitasi mencapai 38 persen yaitu 67 orang dari target 175 orang.
Jumlah kasus yang diungkap BNNP NTB sebanyak 10 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 16 orang. Sedangkan jumlah kasus yang sudah mencapai tahap P21 berjumlah 5 kasus.
Sementara barang bukti yang disita selama semester satu tahun 2023 mencangkup shabu seberat 5.925,04 gram, Ganja seberat 6.729,90 gram, dan ekstasi sebanyak 2.000 butir.
Dari hasil ungkap tersebut, bidang pemberantasan BNNP NTB telah melebihi target dengan mencapai 16 berkasus atau 133 persen dari target 12 berkas.
