banner 728x250

Maknai Hari Kesehatan Mental Sedunia, Ketua DPRD Sumbawa Tekankan Pentingnya Kesehatan Jiwa

banner 120x600
banner 468x60

 

Sumbawa. SIARPOST.COM | Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq SH menekankan pentingnya menjaga kesehatan jiwa dan mental, karena dewasa ini berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan RI, angka masalah gangguan kejiwaan yang dialami masyarakat Indonesia mencapai 20%.

banner 325x300

Artinya, ada 1 dari 5 penduduk Indonesia yang memiliki gangguan kejiwaan. Sayangnya, permasalahan ini masih belum dianggap serius oleh kebanyakan orang.

“Padahal, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Sebab, jiwa yang sehat tentu bisa membuat seseorang menjadi lebih produktif dan inovatif. Bahkan, kesehatan mental juga bisa mempengaruhi kesehatan fisik loh. ujarnya disela menerima rombongan dokter jiwa RSUD Sumbawa. Senin (16/10/2023) di ruang kerjanya.

Baca juga : Operasi Gabungan Illegal logging di Alas Sumbawa Sering Gagal, Diduga Dibocorkan Oknum KPH

Kemudian lanjutnya saat ini dirinya menemukan kasus orang terkena gangguan jiwa atau mental, dan berusaha memfasilitasinya agar dilakukan perawatan di RSUD Sumbawa.”Kita bersyukur memiliki dokter spesialis jiwa seperti dr.I.Y Jagkson Bomba SP.KJ dan dr. Komang Triana A.D.M.BIOMED.Sp.KJ dengan jajarannya yang memiliki keahlian dan integritas dalam menangani problem kejiwaan masyarakat Sumbawa disamping fasilitas poli dan rawat inap.

“Saya berharap agar kegiatan yang menunjang kesehatan jiwa ini diperbanyak di Kabupaten Sumbawa. Bahkan trend terakhir banyak masyarakat yang melakukan pemeriksaan kesehatan jiwa harus direspon dengan positif karena mereka percaya dengan kualitas layanan Poliklinik, dan Rawat Inap RSUD Sumbawa sehingga ikhtiar yang dapat menyembuhkan berbagai permasalahan kejiwaannya”Ucap Rafiq

Masih kata Rafiq, Kedepannya apa yang menjadi kebutuhan atau fasilitas dalam pelayanan kesehatan jiwa tersebut perlu menjadi perhatian khusus pemerintah daerah.

Baca juga : Peringatkan Oknum Yang Terlibat Illegal Logging, Kadis LHK NTB : Kami Lagi Selidiki

Sebab ini sangat penting dilakukan.Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, kesehatan jiwa atau mental penting untuk terus dijaga, mulai dari masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa.

“Sakit jiwa terkadang hanya dipahami oleh sebagian suatu kondisi sedang gila,miring atau tidak waras, padahal tidak hanya itu, menjaga kesehatan mental sangat penting untuk menstabilkan perilaku, emosi, dan pikiran” Pungkas Rafiq.

Disebutkan oleh dr.I.Y Jagkson Bomba SP.KJ bahwa dalam rangka Hari Mental Sedunia atau World Mental Health Day, yang jatuh pada tanggal 10 Oktober Pelayanan Jiwa RSUD Sumbawa mengadakan Diskusi Mengenal Psikotik dan Non Psikotik pada hari Sabtu 28 Oktober 2023 di RSUD Sumbawa.

“Kami berharap Ketua DPRD dapat hadir dalam diskusi tersebut karena akan hadir pula para pasien yang telah sembuh dan menyampaikan testimoni terhadap pelayanan konsultasi dan pengobatan kejiwaan di RSUD Sumbawa “Ucap dr. Jak akrab disapa.

Baca juga : Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Kedokteran Gigi UNMUL Samarinda, Edukasi Masyarakat Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut

Kemudian lanjutnya Kehadiran Pelayanan jiwa ini diperuntukkan bagi orang atau pasien yang mengalami gangguan kejiwaan ada ruang rawat inapnya juga.

“Bagi masyarakat atau pasien yang mengalami gangguan kejiwaan jika memiliki BPJS silahkan dibuat rujukan dari Puskesmas terdekat diwilayahnya, maka kami menjemput dengan ambulance khusus. Dan kini sudah banyak pasien yang sembuh dan mereka dapat kembali normal dan beraktivitas seperti orang sehat lainnya seperti berjualan, membuat kerajinan dan sebagainya,”Ucap dr. Jagkson

“Penting bagi kita semua menjaga kesehatan jiwa atau mental dengan memperbaiki suasana hati,mengurangi kecemasan,merasa lebih damai,berpikir lebih jernih, meningkatkan hubungan, baik dengan diri sendiri maupun orang lain dan meningkatkan harga diri” Ujarnya.

“Rumah sakit kita meskipun memiliki keterbatasan fasilitas namun dapat melakukan pemeriksaan, pengobatan hingga sembuh. Tim perawat kami adalah tim yang bagus, mereka bertugas agar yang memiliki gangguan kejiwaan dapat kembali sejahtera dan pulih emosional dan psikologisnya.

Kita memiliki semangat “Jaga Kesehatan Jiwa, Hindari Stigma” agar keluarga pasien tidak malu mendatangi RSUD membawa keluarganya yang sakit. Kita berusaha melakukan perawatan dan sudah banyak yang sembuh” Ucapnya. (Ruf)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *