Lombok Utara, SIARPOST.COM | Guna mewujudkan situasi dan kondisi yang aman dan tertib dalam mengawal pemilu mendatang, Kodim Mataram menggelar Deklarasi pemilu damai yang diadakan di aula kantor DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU), Jumat (24/11/2023).
Deklarasi tersebut diikuti oleh Bawaslu, KPU dan Polres Lombok Utara.
Dandim 1606/Mataram Letkol Saefudin dalam sambutannya, mengatakan, pemilu menjadi pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat. Masyarakat sangat berharap pemilu melahirkan wakil rakyat yang amanah sehingga pemerintah berjalan baik.
Dalam deklarasi pemilu damai tersebut, Letkol Saefudin menegaskan komitmennya bersama seluruh stakeholder menjadikan pemilu di KLU damai dan tidak ada keributan ataupun kerusuhan. Termasuk menjaga netralitas anggota.
Baca juga : Unit Lantas Polsek Pemenang Respon Cepat Laka Lantas di Desa Malaka, Satu Meninggal Dunia
“Netralitas yang diharapkan kita sinkronkan dengan pengawas Bawaslu. Ada posko pengaduan, jika ada anggota yang melanggar silahkan dilaporkan,” ujar Letkol Saefudin.
Ia berharap semua stakeholder bisa bersinergi, dan berkomitmen untuk menjalankan pemilu yang lancar dan damai.
Pada waktu yang sama, Ketua KPU KLU yang diwakili Ketua Divisi Bidang Data dan Informasi, M. Zaki Abdillah Menjelang pemilu mendatang, ia menekankan semua kegiatan pemilu di 2024 berjalan dengan baik dan sukses.
“KPU sudah menyiapkan regulasi terkait persiapan kampanye yang akan dimulai pada 28 November sampai 10 Februari 2024,” ujarnya.
Kampanye monologis, pihaknya akan mengundang lembaga atau instansi untuk menentukan lokasi dan titik kampanye yang dibolehkan dan tidak diperbolehkan.
Baca juga : Cukong Mafia Illegal Logging Dari Luar NTB Diduga Berkeliaran Bebas di Dompu, Pengusaha Lokal Kena Imbas
“Perhatian kita bersama untuk menjaga ketertiban sepanjang proses kampanye,” katanya.
Ia menambahkan bahwa parpol dan pemangku kebijakan punya komitmen yang sama untuk melakukan kampanye yang damai.
“Ini awal yang baik, mudahan ini menjadi pertanda pemilu 2024 berjalan dengan baik dan lancar, berkomitmen menjaga integritas, netralitas dan komitmen untuk mensukseskan pemilu 2024,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu KLU yang diwakili oleh Hadi Pranata, mengatakan, Toleransi di KLU sangat tinggi, dan Bawaslu selalu melakukan sosialiasi dan pengawasan terkait pelaksanaan pemilu 2024.
Ketika ada laporan, tambahnya, pihak Bawaslu KLU langsung melakukan investigasi dan klarifikasi. Namun saat ini sudah ada regulasi yang mengedepankan pencegahan.
“Mari menjaga marwah demokrasi dan kedamaian di KLU dan kami siap mengawal proses demokrasi baik itu pemilu maupun pilkada,” katanya.
Sementara itu, Wakapolres KLU, Kompol Nyoman Adi dalam kegiatan tersebut memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait netralitas anggota polri.
“Apabila ada anggota kami yang tidak sesuai dengan aturan silahkan laporan kepada kami,” ujarnya.
Ia mengingatkan dan menekankan agar anggota menjaga netralitas.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan dan penandatanganan komitmen pemilu damai. (nisa)
