banner 728x250

Prosentase Daerah Paling Termiskin di NTB Tahun 2023, Lombok Utara Tertinggi 

banner 120x600
banner 468x60

Foto : salah satu rumah warga miskin di Kabupaten Bima NTB, Foto Istimewa

Mataram, SIARPOST | Prosentase kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih cukup tinggi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di NTB pada 2023 mencapai 13,85 persen, meningkat 0,17 persen poin dari tahun 2022.

banner 325x300

Kemiskinan di NTB terjadi karena beberapa faktor, di antaranya adalah minimnya lapangan pekerjaan, rendahnya tingkat pendidikan, dan kurangnya akses terhadap sumber daya dan infrastruktur yang memadai.

Berikut merupakan daftar kabupaten dengan jumlah penduduk miskin terendah hingga tertinggi di NTB pada tahun 2023 :

Baca juga : Forum GTT NTB Minta Pemprov Angkat Langsung Guru Status Prioritas Tanpa Test, Ini Kuota Untuk 2024

1. Kota Mataram : 8,62 persen atau 46,20 ribu jiwa. Presentase ini turun tipis dari tahun lalu yang mencapai 8,63 persen.

2. Kota Bima : 8,67 persen atau 16,53 ribu jiwa. Presentase ini turun tipis dari tahun lalu yang mencapai 8,80 persen.

3. Kabupaten Dompu : 12,62 persen atau 34,38 ribu jiwa. Presentase ini naik dari tahun lalu yang mencapai 12,40 persen.

4. Kabupaten Lombok Tengah : 12,93 persen atau 129,74 ribu jiwa. Presentase ini naik dari tahun lalu di angka 12,89 persen.

5. Sumbawa Barat : 12,95 persen atau 21,77 ribu jiwa. Presentase ini turun dari tahun lalu yang mencapai 13,02 persen.

6. Lombok Barat : 13,67 persen atau 102,71 ribu jiwa. Presentase ini naik dari tahun lalu yang mencapai 13,39 persen.

7. Kabupaten Sumbawa : 13,91 persen atau 67,40 ribu jiwa. Presentase ini naik dari tahun lalu yang mencapai 13,50 persen.

Baca juga : Abdul Hanan Ungkap Fakta Persidangan, Belum Ada Bukti Materil Keterlibatan Lutfi

8. Kabupaten Bima : 14,39 persen 74,74 ribu jiwa. Presentase ini turun dari tahun lalu yang mencapai 14,50 persen.

9. Lombok Timur : 15,63 persen atau 197,63 ribu jiwa. Presentase ini dari tahun lalu yang mencapai angka 15,14 persen.

10. Kabupaten Lombok Utara : 25,80 persen atau 60,12 ribu jiwa. Presentase ini turun dari tahun lalu yang mencapai angka 25,93 persen.

Lombok Timur menjadi kabupaten dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di NTB, yaitu 197,63 ribu jiwa. Sementara prosentase tingkat kemiskinan yang paling tinggi dari jumlah penduduk adalah Lombok Utara yang mencapai angka 25,80 persen.

Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan. (Tim)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *