Mataram, SIARPOST | Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan jatuh pada hari Selasa 12 Maret 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf pada sidang Isbat di Jakarta, Minggu (10/3/2024).
KH Yahya mengatakan, di 38 titik di Indonesia mulai dari Sorong di Papua hingga Aceh sesuai dengan perhitungan hisab bahwa ketinggian bulan masih sangat kecil nilainya dan belum memenuhi syarat.
Baca juga : Pria 63 Tahun Asal Indonesia Ke Mekkah Menggunakan Sepeda Selama 4 Bulan Perjalanan
“Sesuai dengan perhitungan tim rukyah PBNU yang telah melakukan pengamatan di 38 titik di seluruh Indonesia tidak satupun dapat menangkap atau melihat hilal,” ujarnya.
Oleh karena itu, mengikuti pendapat empat mahzab bahwa esok pada Senin 11 Maret 2024 belum masuk Ramadhan. Hasil pengamatan tim dari lembaga PBNU ini juga diserahkan secara real time kepada sidang Isbat Kementerian Agama RI dan tentunya akan menjadi pertimbangan dalam isbat Ramadhan 1445 Hijriah.
Baca juga : Pilot Batik Air Tertidur di Tengah Penerbangan ke Jakarta, Anggota DPR RI : Harus Ditindak Tegas
“Kita harapkan bahwa keputusan akan menyatakan 1 Ramadhan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024,” Katanya.
Sebelum keputusan ini diambil, tim rukyah dari PBNU melakukan pengamatan di 38 titik di seluruh Indonesia. (Tim)